Metro, Buana Informasi TV - Polres Metro, Polda Lampung masih memburu geng motor lainnya yang terlibat aksi tawuran di wilayah hukumnya.

Kapolres Metro, Polda Lampung AKBP AKBP Heri Sulistyo Nugroho S.IK., M.IK melalui Kasat Reskrim IPTU Rosali S.H mengungkapkan, setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan hasilnya tidak hanya ada tiga geng motor, melainkan lima.

“Tekab 308 Presisi Sat Reskrim Polres Metro melakukan pengembangan penyelidikan. Hasilnya, pada Selasa 28 Mei 2024 sekira pukul 10.00 WIB kembali berhasil mengungkap tidak hanya tiga geng motor, melainkan lima geng motor," urainya, Rabu (29/5/2024).

"Kami juga berhasil mengamankan empat pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut,” sambung dia.

Lima geng motor tersebut yaitu Geng Motor Poesat Stress (Metro) bersama teman gengnya yaitu Geng Motor Ropega (Metro), Tongkrongan Orang Senang @Lampung (Lampung Timur), dan Geng Motor TOR (Lampung Timur).

Lawannya dari Geng Motor Kansas 408 Lampung (Gabungan Geng Motor Bandar Lampung dan Geng Motor Tankar Lampung Selatan).

Kejadian bermula saat Ropega mengajak tawuran Kansas 408 Lampung via instagram dan bersepakat untuk bertemu atau tawuran di Kota Metro.

Ropega memberitahu Poesat Stress setelah itu Poesat Stress mengajak geng Tongkrongan Orang Senang @Lampung dan Geng Motor TOR.

Lalu kelima geng motor tersebut bertemu di Jalan Jendral Sudirman Kel. Mulyojati Kec. Metro Barat Kota Metro pada Minggu 26 Mei 2024 sekira pukul 03.00 WIB.

Diketahui dari empat anak pelaku yang telah ditangkap berinisial  GH (17) alamat Kel. Hadimulyo Timur Kec. Metro Pusat Kota Metro),  HR (15) alamat Hadimulyo Barat Kec. Metro Pusat Kota Metro), AF alamat Hadimulyo Barat Kec. Metro Pusat Kota Metro) dan FA alamat Hadimulyo Barat Kec. Metro Pusat Kota Metro.

Adapun barang bukti yang diamankan yaitu sebilah senjata tajam jenis pedang bergagang kayu dililit oleh benang nilon berwarna putih, 1 (satu) bilah senjata tajam jenis celurit bergagang kayu, 1 jaket warna hitam, 1 jaket warna dan 1 kain berwarna hitam bergambar tengkorak bertuliskan POESAT STRESS.

Pihak kepolisian menegaskan akan terus memburu para pelaku tawuran antar geng motor yang belum tertangkap.

Setelah mengungkap keterlibatan lima geng motor dalam aksi kekerasan tersebut, pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menangkap seluruh anggota geng yang terlibat.

Upaya ini dilakukan demi mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. (**/red)