Pesawaran, Buana Informasi TV - Bupati Pesawaran Lampung Dendi Ramadhona meninjau gudang logistik KPU yang akan digunakan untuk Pemilu 2024, Selasa (9/1/2024).
Dendi mengatakan, dalam peninjauan didampingi oleh Forkopimda, KPU Pesawaran.
Selain meninjau, dirinya pun memantau proses pelipatan surat suara di dalam logistik pemilu tersebut.
Menurutnya, gudang pemilu yang ada di Pesawaran terkendala dengan belum memiliki lokasi yang tetap.
“Sebab proses pelipatan surat suara, memang ada sedikit kendala, karena KPU Pesawaran belum memiliki gudang logistik definitif jadi harus sewa, tentu hal ini dalam segi keamanan perlu ada peningkatan baik pengawasan maupun pemantauanya,”
“Maka, tadi juga ibu Kapolres dan pihak TNI menambah jumlah personil untuk pengamanannya,” imbuh Dendi saat melakukan peninjauan pelipatan dan sortir surat suara Pemilu tahun 2024, di Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan.
Kendati demikian, kata Dendi, untuk proses pelipatan dan sortir surat suara berjalan dengan baik.
“Kalau untuk kendala proses pelipatan suaranya sejauh ini tidak ada, namun kalau surat suara yang rusak itu ada, tapi tidak bisa kami sebutkan, karena prosesnya masih berjalan dan secara resmi nanti setelah selesai pemilu akan ada laporan dari KPU, untuk nantinya dimusnahkan,” ujar Dendi.
Ia mengaku, untuk hari ini sudah memasuki hari ke empat dan direncanakan akan selesai sampai 10 hari.
“Sekarang sudah masuk pelipatan kertas suara untuk DPR RI, yang sudah selesai DPRD kabupaten dan provinsi, kalau capres dan DPD belum,” timpalnya.
Dendi juga menjelaskan, pada Pemilu 2024 setidaknya ada jutaan surat suara yang dikirim ke KPU Pesawaran.
Total surat suara yang masuk ke Kabupaten Pesawaran untuk Pemilu 2024 berjumlah kurang lebih hampir 1,8 juta lembar.
“Dan itu untuk semua tingkatan mulai dari DPRD Kabupaten, Provinsi, DPR RI, DPD RI dan Presiden. Itu juga sudah termasuk untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU) jika nanti ada TPS yang akan melakukan PSU,” sebutnya.
Dendi berharap kepada penyelenggara dan pengawas Pemilu agar bisa menjaga kesehatan serta bertugas sesuai peraturan.
“Harapan saya semua yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 bisa menjaga kesehatan,” kata Dendi.
Ia selalu berdiskusi dengan KPU maupun Bawaslu mulai dari perekrutan baik itu PPS maupun KPPS.
Menurutnya saat ini perlu adanya skrining kesehatan meskipun sudah dimandatkan oleh peraturan KPU, sudah tercover BPJS.
Sementara itu, Kapolres Pesawaran AKBP Maya Heny Hitijahubessy menuturkan Polres Pesawaran akan menambah jumlah personil yang ditempatkan di gudang logistik pemilu.
Kata Maya, di gudang KPU ini kita ada empat personil polisi dibantu TNI dan Pemda Pesawaran.
“Tetapi akan ada penambahan 10 personil polisi yang melekat sisanya preventif dua jam sekali juga dilakukan patroli oleh enam orang polisi,” ucapnya.
Kapolres juga menjelaskan, ada standar operasional prosedur khusus bagi pengamanan gudang logistik pemilu selama proses pelipatan dan sortir surat suara.
“Kami juga menempatkan tiga polwan yang nantinya akan melakukan penggeledahan kepada petugas pelipatan suara sebelum masuk kedalam gudang,” ucap Maya.
Hal ini karena memang didalam gudang harus steril, termasuk larangan penggunaan handphone, jam tangan ataupun benda lainnya.
“Ini dimaksudkan agar tidak merusak surat suara,” katanya.
“Serta kami juga melalui Dokkes Polres Pesawaran melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (**/red)