Pesawaran, buanainformasi.tv – Sejumlah mahasiswa dari Program Studi S1 Keperawatan Universitas Aisyah Pringsewu mengadakan penyuluhan tentang manfaat daun sirih kepada masyarakat desa Sukaraja 8, Kecamatan Gedong Tataan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi daun sirih sebagai tanaman obat tradisional yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. (10-11-2024).
Kegiatan penyuluhan yang berlangsung di rumah warga yang berprofesi sebagai bidan desa tersebut dipimpin oleh mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu yang sedang melakukan program penyuluhan tentang daun sirih. Dalam penyuluhan tersebut, para mahasiswa memaparkan berbagai manfaat daun sirih, seperti kemampuannya dalam mengatasi gangguan pencernaan, menjaga kesehatan mulut, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, mereka juga menjelaskan bagaimana cara menggunakan daun sirih secara tepat, baik sebagai obat luar maupun dalam.
“Daun sirih sudah dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional. Namun, banyak masyarakat yang belum mengetahui cara penggunaan yang benar dan manfaatnya yang sangat beragam,” ujar salah satu mahasiswa, Rani Ariyani, yang memimpin kegiatan tersebut.
Peserta penyuluhan tampak antusias mendengarkan informasi yang diberikan, terutama mengenai cara pembuatan ramuan daun sirih untuk mengatasi masalah kesehatan ringan, seperti batuk, sariawan, dan bahkan untuk perawatan kulit.
Salah seorang warga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyuluhan tersebut. "Kami jadi tahu bagaimana cara yang benar memanfaatkan daun sirih. Ini sangat bermanfaat," ujarnya.
Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang bermanfaat dan memotivasi masyarakat untuk lebih mengenal potensi tanaman obat lokal sebagai alternatif pengobatan yang aman dan efektif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya untuk melestarikan pengetahuan tentang tanaman tradisional yang mulai terlupakan.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, pencobaan produk dan pembagian souvernir. (**/red)