breaking news Baru

8 Kali Maling Motor, Polresta Balam Tembak 2 Bandit Curanmor

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Polresta Bandar Lampung menembak kaki dua pelaku curanmor asal Kabupaten Lampung Timur. 

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengatakan, polisi terpaksa melumpuhkan pelaku curanmor Kelvin Dwi Andika Pasaribu (19) dan Usman (24) dengan timah panas di bagian betis kanan pelaku. 

Dua pelaku curanmor yang dihadiahi timah panas karena pada saat penangkapan melawan dan akan melarikan diri. 

"Kami mengamankan dua pelaku curanmor tersebut, keduanya warga Lampung Timur," ujarnya di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (2/10/2024). 

Keduanya pelaku curanmor telah melakukan aksinya sebanyak 8 kali, dengan modus berkeliling ke tempat yang sepi di Kota Bandar Lampung. 

"Adapun tempat sepi tempat sepi tersebut seperti perumahan, rumah sakit dan tempat perkuliahan. Kalau sepi mereka satu orang berhenti untuk menunggu, satu pelaku lainnya beraksi," kata Kompol Hendrik. 

Pelaku atau pemetik yang mengeksekusi motor dengan kunci leter T dan ketika berhasil mereka kabur. 

"Pada 30 September 2024 tim unit ranmor dan Jatanras Polresta Bandar Lampung akhirnya menangkap dua pelaku tersebut," kata Kompol Hendrik. 

Polisi melakukan penyitaan satu unit Honda beat hitam, Yamaha Aerox biru, satu kunci leter T, satu sweater krim, jaket hitam dan helm.

Serta ada gambar rekaman CCTV pada saat pelaku tersebut melakukan aksinya. 

Yamaha Aerox untuk kendaraan yang digunakan pelaku untuk hunting dan Honda beat hitam yang dihadirkan tesebut hasil mereka beraksi. 

Sementara tersangka Kelvin mengatakan, dirinya bersama rekannya Usman sengaja mencari motor matic yang diincar, dengan parkirnya di ruko, jalanan.

"Kami selalu hunting sebelum mengeksekusi motor yang akan dimaling," tukasnya.

Tersangka lainnya Usman yang mengambil motor dan dirinya sebagai pilot atau berjaga di atas motor.

"Motor yang kami curi selalu dijual ke Jabung Lamtim dengan harganya Rp 4,5 Juta dibagi dua dan uangnya untuk berjudi," 

"Saya orang Bungko, KTP yang di Jakarta itu pernah pindah ke sana," bebernya.

Ia juga pernah mengambil motor trail dijual dengan harga Rp 6 Juta dan sudah 6 kali maling motor di Bandar Lampung. 

Sementara dua kali tidak berhasil karena kunci leter T patah.

"Saran kepada masyarakat ditambah kunci pengaman ganda pada motor, dan saya mengambil motor tetep dalam itungan detik dan paling gampang Honda Beat," kata Kelvin. (**/red)