breaking news Baru

Inkindo Lampung Gelar Forum Diskusi Terkait Regulasi Hingga Perpajakan

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Lampung menyebut menggelar acara diskusi forum anggota (Fora), Selasa (10/9/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Emersia Bandar Lampung ini ditujukan untuk mengedukasi para anggota Inkindo terkait permasalahan yang kerap dihadapi oleh pengusaha konsultan. 

Adapun permasalahan yang kerap dihadapi oleh Anggota Inkindo Lampung di antaranya regulasi, hukum, hingga perpajakan.

Ketua DPP Inkindo Lampung, Memed Humaedi mengatakan, bahwa ia memiliki sekitar 179 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Lampung.

Melalui diskusi Forum Anggota Inkindo Lampung, pihaknya membahas berbagai hal terkait permasalahan hingga solusi bagi para pengusaha konsultan ataupun kontraktor.

"Ini sebagai wadah forum komunikasi antara pengurus DPP dan anggota untuk membahas seputar masalah baik di internal ataupun eksternal Inkindo," ujar Memed Humaedi saat diwawancara, Selasa (10/9/2024).

"Kita membahas hal-hal penting yang kerap menjadi permasalahan, ini agar memberi edukasi dan mendukung program kerja dari anggota Inkindo Lampung," imbuhnya.

Memed menjelaskan, secara geografis Lampung memiliki wilayah yang strategis karena menjadi penyangga Sumatera dan berbatasan langsung dengan Pulau Jawa.

"Sehingga, kita sebagai pengusaha di bidang jasa konstruksi dan kontraktor, harus bersatu, berkontribusi, dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terutama dinas terkait untuk bahu membahu membangun Lampung," jelasnya.

Memed pun mengatakan bahwa kondisi dunia konsultan di Lampung saat ini sedang sedang tidak baik-baik saja lantaran disebabkan kondisi geopolitik dunia.

Selain itu, permasalahan regulasi, hukum hingga perpajakan juga kerap menjadi rintangan yang harus dihadapi oleh para anggota Inkindo.

"Keadaan geopolitik dunia, dan Indonesia termasuk Provinsi Lampung sampai ke tingkat Kabupaten juga terdampak membuat kondisi kita tidak baik-baik saja," ujarnya.

"Selain itu APBD juga telat bayar, sehingga itu juga berpengaruh ke anggota Inkindo," tambahnya.

Sementara, ketua pelaksana Forum Anggota DPP Inkindo Lampung, Sulton Farid menambahkan, permasalahan yang dihadapi oleh anggota Inkindo biasanya terjadi karena adanya regulasi baru.

"Mungkin karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah, dan teman-teman pengusaha juga kurang update," katanya.

Dia pun mengatakan jika kegiatan diskusi ini ditujukan agar antar anggota bisa berdiskusi mulai dari program, regulasi, terkait masalah hukum, sampai yang terbaru ini tentang perpajakan.

"Misalnya masalah hukum konstruksi, secara aturan, kita tidak bisa langsung ke pidana atau tipikor, tapi ke perdata dulu," kata dia.

"Maka dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu teman-teman yang tergabung di dalam Inkindo agar lebih paham tentang aturan, regulasi, hukum serta perpajakan dalam usaha konstruksi dan konsultan," pungkasnya.(**/red)