breaking news Baru

Kasus Penemuan Jasad Terbungkus Kain Seprai Di Bawah Gedong Tataan

Pesawaran, buanainformasi.tv - Kasus penemuan jasad terbungkus kain seprai di bawah jembatan di Gedong Tataan, Polres Pesawaran menyebut korban hilang sejak Minggu (18/8/2024) lalu.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Arfan saat diwawancarai, Rabu (21/8/2024).

Devrat menyebut, pihaknya telah berhasil mengungkap identitas korban.

Dijelaskan, korban berinisial WS berusia 25 tahun warga Lampung Selatan.

Identitas korban terungkap dari adanya laporan kehilangan keluarga dari koordinasi dengan Polres Lampung Selatan.

Kemudian, keluarga yang kehilangan anggota keluarganya itu diarahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diklarifikasi.

“Berdasarkan klarifikasi, ternyata benar itu adalah anak dari pihak keluarga tersebut,” kata Devrat.

Dari keterangan keluarga tersebut, katanya, WS sudah hilang sejak tiga hari.

“Keluarganya merasa kehilangan kontak dengan korban sejak Minggu,” tambahnya.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, pihaknya masih menunggu hasil forensik serta masih melakukan penyelidikan.

Sebelumnya, korban ditemukan dalam terbungkus kain seprai warna merah muda di bawah Jembatan Way Binong, Desa Way Layap, Gedong Tataan Selasa kemarin.

Jasad korban pertama kali dilihat oleh Saman (33) warga setempat sepulang membersihkan masjid di komplek Pemkab Pesawaran pada pukul 07.00 WIB.

Saat melintasi jembatan, Saman dia melihat sesuatu yang janggal dari atas.

Dia melihat ada sebuah seprai di aliran sungai yang nampak menurutnya itu janggal.

“Saya kira itu sampah, tapi kok bentuknya seperti manusia, ada kepala dan kaki,” ucap dia.

Dia mengungkapkan, tak berani untuk turun ke bawah dan mendekati benda itu.

Namun, yang terbesit di pikirannya adalah memberitahu tetangganya untuk ikut melihatnya.

“Saya bersama Apriyadi (tetangganya) datang ke lokasi itu, dan kami merasa yakin itu seperti tubuh manusia,” jelasnya.

Kemudian, dirinya dan Apriyadi melaporkan hal tersebut kepada Kadus Binong, Khoirudin.

Khoirudin pun langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Way Layap untuk membuktikan kebenarannya.

Sosok dibalik seprai itu akhirnya terungkap saat pihak kepolisian datang dan akhirnya jasad tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung.(**/red)