breaking news Baru

Seorang Jasad Pria Ditemukan Di Bawah Jembatan

Pesawaran, buanainformasi.tv - Dikira sampah ternyata jasad manusia yang ditemukan warga di bawah jembatan, dekat kantor Pemkab Pesawaran, Lampung.

Warga di sekitar jembatan yang berada di Dusun Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung, pun geger setelah mengetahui ada penemuan jasad yang berjenis kelamin pria tersebut.

Jasad pria tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan Saman (33), yang merupakan warga sekitar, pada Selasa (20/8/2024).

Saman menjelaskan, pagi itu sekira pukul 07.00 WIB, ia sedang berjalan kaki usai membersihkan masjid di komplek Pemkab Pesawaran.

Saat melewati jembatan, Saman mengaku melihat ada yang janggal di bawah jembatan.

Saman mendapati tumpukan seperti sampah yang diselimuti kain seprai warna merah muda.

Namun, setelah dilihat lebih detail, kata Saman, tumpukan tersebut seperti postur tubuh manusia, dengan kepala dan kaki.

“Saya kira itu sampah tapi setelah saya perhatikan lagi itu seperti manusia,” tambahnya.

Setelah melihat itu, Saman pun melaporkan ke warga setempat yang bernama Apriyadi (42).

Saman mengaku ketakutan, sehingga tidak berani memeriksa apa yang terselimuti kain seprai itu.

Saman menambahkan, saat melapor ke Apriyadi, merasa sempat curiga bahwa seperti bentuk manusia.

“Saya sampaikan ke dia (Apriyadi) yang ada di bawah jembatan terlihat bukan seperti sampah,” ucapnya.

Setelah menceritakan hal itu, Saman dan Apriyadi kembali ke jembatan.

“Akhirnya kami berdua memastkan yang ada di balik seprai tertutup itu, ternyata jasad manusia,” terangnya.

Setelah memastikan, Saman dan Apriyadi melaporkan ke Kadus Dusun Binong.

Diduga Bukan Warga Sekitar

Di sisi lain, Dwi, warga Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung, menyebut jasad pria yang ditemukan pada Selasa (20/8/2024) pagi bukan warga setempat.

Rumahnya yang berdekatan dengan TKP penemuan jasad tersebut merasa tak mengenalnya.

“Kalo lihat dari jasadnya seperti bukan orang sini,” ungkapnya.

“Saya dan warga sini nggak kenal dengan jasad itu, kemungkinan orang jauh itu,“ timpal Dwi.

Dibenarkan Anggota Polsek Gedong Tataan

Penemuan jasad pria anonim tersebut dibenarkan seorang anggota Polsek Gedong Tataan yang berada di lokasi.

Menurutnya, jasad yang ditemukan pada pukul 07.00 WIB itu diperkirakan berusia antara 35-40 tahun.

Saat ditemukan, kata dia, kondisi jasad berjenis kelamin pria tersebut terbungkus kain seprai. 

Diperkirakan sudah sudah lebih dari satu hari meninggal. 

“Saat ini jasad tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Bandar Lampung untuk dilakukan autopsi,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad yang belum terindetifikasi tersebut.
Jasad tanpa identitas yang ditemukan di bawah jembatan Dusun Binong, Desa Way Layap, Gedong Tataan telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (20/8/2024).

Sebelumnya jasad telah dievakuasi oleh Tim Inafis Polres Pesawaran pada pukul 08.40 pagi.

Proses evakuasi berjalan selama kurang lebih satu setengah jam. 

Jasad yang berjenis kelamin pria tersebut dievakuasi dalam kondisi yang telah membengkak.

Kondisinya dalam keadaan setengah tenggelam di genangai air sungai yang dangkal dan tertutup oleh kain seprai warna merah muda.

Jasad pria dengan pakaian warna biru dengan mengenakan celana warna hitam itu dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans RSUD Pesawaran.

Menurut keterangan salah seorang anggota Polres Pesawaran, jasad dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Jasad yang telah dievakuasi itu juga dibenarkan oleh Kepala Dusun Binong, Desa Way Layap, Khairudin.

“Ya, jenazah sudah dibawa oleh pihak kepolisian untuk diautopsi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, tak ada laporan dari warganya yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

“Enggak ada warga saya yang merasa kehilangan anggota keluarganya,” ucapnya.

Dia juga memastikan bahwa jasad tersebut bukanlah warganya.

Diperkirakan Sudah Meninggal 2-3 Hari

Jasad yang ditemukan di bawah jembatan dekat Pemkab Pesawaran Dusun Binong, Desa Way Layap terbungkus kain sprei.

Hal tersebut dikatakan oleh Kadus Binong, Desa Way Layap, Gedong Tataan, Pesawaran.
Dikatakannya, jasad pria yang masih belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan pada 06.30 WIB.

Jasad tersebut dalam kondisi terbungkus kain seprai berwarna merah muda.

Dia menyebut, jembatan tersebut berada di bawah Sungai Binong.

Dia memperkirakan jasad sudah mengeluarkan aroma tak sedap.

“Saya masih belum bisa memastikan jasad pria itu meninggal sekira dua sampai tiga hari,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad pria ditemukan di bawah jembatan di dekat kompleks perkantoran Pemkab Pesawaran, Dusun Binong, Desa Way Layap, Selasa (20/8/2024).

Berdasarkan pantauan di TKP, jasad pria tersebut berada di bawah jembatan dengan kondisi membengkak dan tergenang air.

Jasad berjenis kelamin pria tersebut terlihat mengenakan pakaian berwarna biru dan celana jins panjang.

Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi terselimuti kain seprai berwarna merah.

Sekitar pukul 08.46 WIB, tim Inafis Polres Pesawaran melakukan evakuasi terhadap jasad tersebut.

Proses evakuasi dilakukan dengan mengangkat jasad dari dalam sungai.

Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih setengah jam sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung.

Polres Pesawaran telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Kadus Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Khoirudin mengatakan, jasad tersebut pertama kali diketahui pada pukul 06.30 WIB.

Jasad itu ditemukan oleh Saman (33), marbot di Masjid Pemkab Pesawaran.

Saman menceritakan kepada Apriyadi (42), warga setempat.

Khoirudin lalu  melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Way Layap.

“Ya, saya belum bisa memastikan karena bukan hak saya,” ungkapnya.

Namun, pihak kepolisian telah memastikan bahwa yang terbungkus kain seprai itu adalah jasad manusia.(**/red)