breaking news Baru

Pemkab Pesawaran Targetkan Tak Ada Lagi Anak Yang Alami Polio Di Bumi Andan Jejama

Pesawaran, buanainformasi.tv - Pemerintah Kabupaten Pesawaran menargetkan tak ada lagi anak di Bumi Andan Jejama yang mengalami polio.

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Wildan, Selasa (16/7/2024).

Wildan menjelaskan, untuk mencegah polio bagi anak di Pesawaran, pemerintah akan melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

Rencananya, PIN polio ini akan digelar secara serentak di Pesawaran mulai Senin (23/7/2024) mendatang.

Wildan menjelaskan PIN Polio akan dilaksanakan di Posyandu, TK, PAUD, SD/MI.

PIN Polio tersebut menyasar pada anak usia 0 hingga 7 tahun dan diberikan sebanyak 2 kali pada bulan Juli dan Agustus. 

“Imunisasi polio bisa didapatkan secara gratis,” ungkap Wildan.

Cara mendapatkannya ada di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Satuan Pendidikan seperti PAUD, TK, SD sederajat dan pos Imunisasi lainnya di bawah koordinasi Puskesmas. 

Wildan menyebut, imunisasi polio menjadi ikhtiar pemerintah untuk menyelamatkan Generasi Emas Indonesia terkhusus di Bumi Andan Jejama dari virus Polio yang sangat berbahaya.

“Sebab virus polio dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, bahkan sampai pada kematian,” jelasnya.

Dirinya berharap seluruh stake holder bergandeng tangan agar di Kabupaten Pesawaran jangan sampai ada anak yang tidak mendapatkan imunisasi Polio. 

Informasi pada Imunisasi polio ini akan digerakkan secara  masif.

“Ini dimaksudkan agar masyarakat yang menolak untuk diimunisasi bisa diperkecil jumlahnya tahun ini,” ujarnya. 

Selain itu sambung Sekda Wildan, sosialisasi masif dapat dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan platform lain yang sekarang mudah diakses oleh masyarakat umum yang dapat digunakan untuk menyosialisasikan PIN Polio. 

Selain media sosial, diseminasi tentang PIN Polio juga dapat dilakukan secara langsung melalui pertemuan-pertemuan seperti pertemuan RT, Desa dan Kecamatan. 

Kepala Desa mengumpulkan para Ketua RT dan Camat mengumpulkan Kades untuk mensosialisasikan PIN Polio. 

Ia juga berharap agar memberikan dukungan dalam pergerakkan masyarakat agar mau datang ke pos-pos pelayanan dengan membawa anaknya sesuai dengan jadwal.

Lalu, pos pelayanan yang telah ditetapkan dan tidak ragu ataupun takut untuk membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi.

Dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, diharapkan kegiatan PIN Polio ini berjalan dengan baik dan mencapai target minimal 95 persen.

“Nantinya diharapkan anak-anak di Kabupaten Pesawaran akan terhindar dari Polio dan kelumpuhan,” pungkas Wildan. (**/red)