breaking news Baru

Jalan Di Daerah Provinsi Lampung Tak Kunjung Mulus Masih Jadi Sorotan Presiden Jokowi

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Jalan-jalan daerah di Provinsi Lampung masih jadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, jalan di provinsi paling selatan di Sumatera itu masih rusak dan cenderung banyak berlubang.

Jokowi mengakui dirinya sampai harus berhenti di tengah perjalanan untuk mengecek jalan yang dia bilang sangat berlubang itu.

Hal ini diungkapkan Jokowi ketika ditanya awak media mengapa sempat berhenti di pinggir jalan saat melakukan perjalanan. Jokowi ditanyakan hal ini usai meninjau pompanisasi di Desa Bandan Hurip, Lampung Selatan.

"(Mengapa tiba-tiba berhenti?) Oh tadi ngecek jalan tadi, jalannya kan tadi berlubang-lubang banyak yang rusak," ujar Jokowi dalam pernyataannya Kamis (11/7/2024).

Kasih Titah ke Basuki

Jokowi mengatakan dirinya langsung mencolek Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang kebetulan ikut juga dalam rombongan kunjungan kerja kali ini.

Dia meminta Basuki untuk memperbaiki jalan yang berlubang tersebut. "Saya langsung perintah pak Menteri PU" tegas Jokowi.

Di sisi lain, sejak setahun lalu pemerintah pusat sendiri sudah menggelontorkan ratusan miliar untuk memperbaiki jalan di Lampung. Setidaknya ada 16 ruas jalan yang diperbaiki, panjangnya mencapai 102 kilometer (km) yang tersebar di 11 kabupaten di Lampung.

Ini merupakan perbaikan jalan yang masuk dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

"Hari ini kita resmikan 16 ruas jalan sepanjang 102 kilometer di seluruh Provinsi Lampung yang dibiayai anggaran Rp 806 miliar," beber Jokowi saat meresmikan hasil Inpres Jalan Daerah di Lampung Utara.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Indonesia itu lagi-lagi mengatakan masih lumayan banyak jalan daerah di Lampung yang rusak parah. Pemerintah pusat akan tetap turun tangan memperbaiki jalan-jalan tersebut.

"Tapi masih ada 1, 2, 3, 4, 5, yang saya lihat di Provinsi Lampung yang butuh penanganan akan dikerjakan tahun ini," pungkas Jokowi. (**/red)