Tulangbawang, buanainformasi.tv – Menyambut Hari Bhayangkara ke 78, Polres Tulangbawang, Polda Lampung gelar kegiatan Street Fun Race Bhayangkara Presisi 2024.
“Selain untuk menyambut dan memeriahkan Hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024, event Street Fun Race Bhayangkara Presisi 2024 yang digelar merupakan konsep problem oriented policing (POP) atau pemolisian berorientasi pada penyelesaian masalah,” ujar Kapolres Tulangbawang, Polda Lampung AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK.
“Guna memecahkan permasalahan aksi balap liar di wilayah Kabupaten Tulangbawang,” sambung dia.
Kegiatan Street Fun Race Bhayangkara Presisi 2024 digelar Sabtu (22/06/2024) di Sirkuit Non Permanen, Pusat Olahraga Tiuh Tohou.
Polres Tulangbawang memfasilitasi para pembalap yang merupakan generasi muda dengan mengadakan event Street Fun Race Bhayangkara Presisi 2024.
Menyediakan fasilitas, serta sarana untuk ajang balapan dengan tujuan agar tidak terjadi aksi balap liar di kemudian hari.
“Street Fun Race Bhayangkara Presisi 2024 merupakan ajang balap pertama dan terbesar di Tulangbawang. Tentunya kegiatan ini didukung Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Lampung,” papar perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.
Kapolres menerangkan, Street Fun Race Bhayangkara Presisi 2024 yang digelar ini mempertandingkan 9 kelas, diikuti 310 peserta yang berasal dari berbagai daerah diantaranya Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah dan Pringsewu.
“Kelas Bracket 9 detik diikuti 74 peserta, kelas Bracket 9,5 detik diikuti 64 peserta, kelas Bracket 10 detik diikuti 57 peserta, kelas Bracket 10,5 detik diikuti 27 peserta,” bebernya.
Lalu kelas BBK 2T SD 130 CC Non Pembalap diikuti 7 peserta, kelas BBK/Metic 4T SD 185 CC Non Pembalap diikuti 17 peserta, kelas Sport 2T SD 155 CC Non pembalap diikuti 11 peserta, kelas RX King 140 CC Non pembalap diikuti 6 peserta, dan kelas Free For All (FFA) 4T SD 300 CC diikuti 47 peserta.
AKBP James menambahkan, dengan adanya event Street Fun Race Bhayangkara Presisi 2024, selain anak-anak muda bisa menyalurkan hobinya, juga bisa membantu kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Tulangbawang.
“Kami berharap, dari pihak Pemda Tulangbawang nantinya bisa membuat sirkuit permanen sehingga tidak akan ada lagi aksi balap liar,” kata dia.
“Selain itu, nantinya akan bisa mencetak para atlet muda diajang balap motor yang akan membawa Kabupaten Tulang Bawang menjadi lebih maju dan unggul, serta bisa bersaing ditingkat nasional,” imbuh orang nomor satu di Polres Tulangbawang. (**/red )
