breaking news Baru

Rencana Indonesia Punya Pembangkit Nuklir 2032

Nasional, Buana Informasi TV - Pembangkit nuklir bakal tak menjadi pilihan akhir. Saat ini, pemerintah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang menempatkan nuklir setara dengan energi baru terbarukan (EBT) lainnya.

"Kita sudah memasukkan nuklir ke dalam RPP KEN. Yang tadinya di dalam PP 79/2014 itu nuklir menjadi pilihan terakhir sekarang sudah tidak ada lagi bahwa sekarang nuklir sama posisinya dengan EBT lainnya," kata Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto di DPR, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Meski demikian, dia mengatakan, pembangkit nuklir baru beroperasi pada 2032. Pembangkit itu dikembangkan oleh PT ThorCon Power Indonesia.

"Cuma nanti di kita nantinya COD-nya baru komersial di 2032. Itu sudah kita tulis, sekarang dalam tahap proses izin sementara di Bapeten," katanya.

"Kalau kita kerjanya sama PT Thorcon, Amerika. Pulau Babel. Jadi dong. 500 megawatt. Teknologinya small modular reactor," imbuhnya.

Djoko mengatakan, ThorCon saat ini sedang menyiapkan proposal ke pemerintah. Dia juga mengatakan, kajian tapak dan survei ke masyarakat sudah selesai.

"Teknologinya lagi dievaluasi Bapeten untuk mendapat izin sementara. Di samping itu kita sedang menyiapkan NEPIO organisasinya sama RUU EBT-ya. Jadi tiga itu sedang kita siapkan. Dari 19, kita sudah 16 sudah siap, sebagai syarat dipersyaratkan oleh IAEA," katanya. (**/red)