breaking news Baru

Polda Lampung Terus Memantau Jalur Distribusi Bapokting Jelang Lebaran Idhul Adha 2024

Bandar Lampung, Buana Informasi TV – Subdit 1 Indagsi (Industri, Perdagangan dan Asuransi) Ditreskrimsus Polda Lampung terus memantau jalur distribusi Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) jelang lebaran Idul Adha 2024.

Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung Kompol Ach Denny Wahyudi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan jalur distribusi Bapokting sebelum lebaran haji, 17 Juni 2024.

“Arahan pimpinan tim terus melakukan pemantauan jalur distribusi Bapokting tersebut dengan harapan agar saat lebaran Idul Adha 1445 Hijriah tidak terkendala,” kata Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Lampung Kompol Ach Denny Wahyudi, Kamis (30/5/2024).

Kompol Denny mengatakan, Polisi melalui satgas pangan Polda Lampung akan melakukan pengecekan dan pengawasan hingga memastikan ketersediaan Bapokting wilayah Lampung.

Masyarakat yang menemukan atau mengetahui adanya penimbunan terhadap Bapokting diminta segera melaporkan.

“Kepada masyarakat kalau mengetahui adanya perbuatan penimbunan Bapokting segera melaporkan kepada Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung,” ujar Kompol Denny.

Polda Lampung mengharapkan saat Idul Adha tidak ada gejolak terkait Bapokting tersebut.

Polisi juga melakukan operasi pasar dalam mencegah adanya permainan komoditas Bapokting.

Operasi pasar tersebut untuk memastikan bahwa harga Bapokting tetap terjaga dan jangan sampai ada permainan.

“Masyarakat yang melakukan permainan harga yang tidak sesuai regulasi maka akan dilakukan penindakan,” kata Kompol Denny.

Sebelumnya, komoditas bawang putih belum adanya penurunan hingga akhirnya Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) wilayah II, turun ke Pasar Tamin, Kota Bandar Lampung.

KPPU melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada pedagang besar komoditas bawang putih di Pasar Tamin, Kota Bandar Lampung.

Tim terdiri dari KPPU dan Dinas Perdagangan Lampung, telah menemukan komoditi bawang putih harganya masih terlalu tinggi.

Kepala Kantor KPPU Wilayah II Wahyu Bekti Anggoro mengatakan, pihaknya melakukan sidak tersebut untuk memantau harga bawang putih.

Tim telah menemukan harga bawang putih masih tinggi dengan rata-rata pedagang mencapai Rp 40 ribu per kilogram (Kg).

“Kami pantau ini karena sejak puasa sampai dengan sekarang harganya belum kembali harga normal Rp 33-35 Ribu, di Pasar Tamin telah ditemukan Rp 40 ribu per kg,” tukas Kepala Kantor KPPU Wilayah II Wahyu Bekti Anggoro. (**/red)