breaking news Baru

H.Rachmat Hidayat Ambil Formulir Bacalon Walikota Ke DPD NasDem Lubuklinggau

Lubuklinggau, Buana Informasi TV - Momentumnya tanggal cantik serba Angka 5, Insha Allah Angka Keberuntungan bagi Yoppy Karim sapaan akrab H. Rachmat Hidayat,  ditemani Pasangan hidupnya, Hj. Risca Priba Ayu SE, keluarga besar untuk mengambil berkas pendaftaran Bacalon Walikota Lubuklinggau periode 2025-2030, Minggu (05/05/2024). 

Kedatangan Yoppy Karim sapaan akrab H.Rachmat Hidayat, M. ikom disambut langsung Sekretaris DPD NasDem Rachmad Bastari, Ketua Bapilu Indra Yana sangat antusias para pengurus DPD NasDem terbukti para Pengurus DPD kompak menggunakan seragam NasDem meskipun hari minggu. 

Yoppy Karim  dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas waktu dan kesempatan nya untuk mengambil formulir pendaftaran Bacalon Walikota Lubuklinggau periode 2025-2030.

Ini bentuk pendidikan dan edukasi yang baik,kita harus taat akan aturan dan ADRT partai, meskipun notabene saya Ketua DPD partai Nasdem kita harus tetap mendaftarkan pencalonan saya. 

" Alhamdulillah, Formulir tadi sudah diserahkan langsung oleh ketua Bapilu NasDem, berjalan dengan khidmat insya allah mendapat barakah dari allah S.W.T ”ungkap Yoppy. 

Untuk itu, Yoppy Karim mohon dukungan kepada masyarakat kota Lubuklinggau, insya allah walaupun saya ketua DPD Partai Nasdem tetap mengikuti proses aturan yang berlaku tetap mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Lubuklinggau” sambungnya.

Menurutnya Alasan saya mengambil formulir di Partai Nasdem terbuka, sesuai intruksi DPP Partai Nasdem memanggil putra putri terbaik di Kota Lubuklinggau untuk membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota.

“Siapapun itu, Partai Nasdem tetap terbuka mau mengambil berkas pencalonan Wali kota atau wakil wali kota, walaupun saya kader partai Nasdem dan ketua Partai tetap ikuti aturan tersebut”bebernya.

Saat ditanya apakah belum ada tiket Golden khusus bagi internal partai Nasdem, dijawab Yoppy Karim kami partai Nasdem terbuka, proses melalui survey setelah hasil survey keluar akan dikaji oleh DPW dan DPP dan barulah diputuskan partai Nasdem.

Jadi tolak ukur dipartai Nasdem menunggu hasil survey, jangan jumawa tetap introspeksi apa yang kita lakukan menunggu hasil Survey. Walaupun saya sebagai ketua DPD Nasdem tetap mengikuti aturan di partai Nasdem. (*/Arie)