breaking news Baru

Penemuan Mayat Di Kebun Kopi, Hebohkan Warga Ulak Lebar Lubuklinggau

Lubuklinggau, Buana Informasi TV - Sempat menghebohkan warga setempat, sesosok mayat laki laki tua ditemukan tergeletak sudah tidak bernyawa, tepatnya di Kebun Kopi milik ZULKIFLI Bin ZAENALI yang beralamat di Rt. 06 Kel. Ulak Lebar Kec. Lubuk Linggau Barat II Kota Lubuk Linggau, Sabtu (4/5/2024) pukul 08.00 WIB.

Kejadian bermula saat Zulkifli (45) sedang melakukan rutinitas dikebun miliknya dan mencium ada aroma busuk di area kebun, setelah diketahui ditemukan ada sesosok mayat, selanjutnya Zulkifli melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat.

Selanjutnya, Polsek Lubuk Linggau Barat mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di Sekitar kebun kopi milik warga ulak lebar, lalu Polsek Lubuk Linggau Barat bersama Piket Fungsi, Unit Inafis Sat Reskrim dan Sidokkes Polres Lubuk Linggau dan Polsek Lubuk Linggau Barat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi dilokasi kejadian, identitas korban diketahui Muhammad Suro (62) warga Jl. Kandis Kel. Ulak Surung Kec. Lubuk Linggau Barat II.

Pemilik kebun kopi Zulkifli (45) menerangkan sebelumnya tepatnya pada hari Selasa tanggal 30 April 2024 Pukul 10.00 WIB, pernah melihat korban sering berkeliaran di seputaran kebun kopi miliknya, dan korban juga sering tinggal di pondok kebun masyarakat di sekitar kebun kopi miliknya, pernah ditanya kepada korban pengakuannya kepada Zulkifli, bahwa dia bukan warga asli sini melainkan warga Jl. Kandis Kel. Ulak Surung Kec. Barat II Kota Lubuk Linggau, ”ungkap Zulkifli

Setelah mengetahui adanya mayat tersebut Zulkifli langsung mengabarkan kepada adik kandung korban di Jl.kandis, kelurahan ulak surung, kecamatan Lubuklinggau barat II

Dari keterangan adik kandung korban Ismail (57), menerangkan bahwa kakaknya memang sudah lama tidak pulang kerumah, dan memiliki penyakit menahun serta gangguan mental,”ungkapnya.

Dari hasil keterangan pihak Kepolisian bahwa tidak didapat ada bekas  luka akibat kekerasan di tubuh korban, Selanjutnya pihak keluarga menolak untuk di autopsi dan dilakukan  pemakaman. (*/Arie)