Pringsewu, Buana Informasi TV - Tim gabungan Polres Pringsewu Lampung dan Polsek Sukoharjo berhasil menangkap pelaku penjambretan yang menyebabkan korbannya yakni siswi MTs meninggal dunia dan luka-luka.

Kepala Polsek Sukoharjo, Pringsewu, Lampung Iptu Riyadi saat dikonfirmasi  membenarkan penangkapan pelaku jambret tersebut, Kamis (2/5/2024).

Namun demikian Polsek Sukoharjo, Pringsewu, Lampung belum bersedia menyebutkan identitas pelaku dengan alasan masih dalam proses pengembangan.

“Ya,emang benar Rabu pagi kemarin kami telah berhasil mengungkap dan mengamankan satu dari dua pelaku curas jambret tersebut,” ujar Riyadi.

Ia mengaku soal identitas belum bisa diekspos secara terbuka karena kasus masih dikembangkan.

“Hal ini karena masih dalam proses pengembangan," terang Riyadi.

Dari pengungkapan kasus tersebut, Riyadi  juga menyebut telah mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya HP milik korban dan sepeda motor yang dipakai pelaku saat melakukan aksi kejahatan

Sementara ibu kandung kedua korban berharap agar kedua pelaku ditangkap dan dihukum seadil adilnya. 

“Saya minta pelaku ditangkap dan dihukum seadil adilnya karena sudah menghilangkan nyawa anak saya,” pintanya. 

Untuk diketahui, pada Jumat 19 April 2024 sekira pukul 19.50 WIB di Jalan Raya Pekon Bandung Baru, Adiluwih, Pringsewu telah terjadi tindak pidananya pencurian dengan kekerasan modus jambret.

Pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor trail memepet sepeda motor yang ditumpangi dua wanita pelajar SMP asal Sukoharjo Barat. 

Salah satu pelaku lantas merebut paksa dua unit HP milik korban lalu kabur menuju arah Kalirejo Lampung Tengah.

Sadar menjadi korban jambret, kedua korban lantas berupaya mengejar pelaku, namun nahas sepeda motor yang ditumpangi keduanya terlibat kecelakaan tunggal menabrak tembok rumah warga. 

Akibatnya korban, Dini Nur Azizah (14) tewas di lokasi kejadian sementara satu korban lainya, Nadrotul Hasanah (15) mengalami luka berat patah tulang kaki dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Selain menjadi atensi kepolisian, kasus ini juga menjadi perhatian pemerintah daerah dan warga masyarakat umum lainya. 

Masyarakat berharap kepolisian segera menangkap para pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. (**/red)