breaking news Baru

Perusahaan Energi Asal Arab Saudi Jalin Kerja Sama Kembangkan Pembangkit Listrik Hijau Di IKN

Nasional, Buana Informasi TV - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjalin kerja sama dengan perusahaan energi asal Arab Saudi, ACWA Power, untuk kembangkan pembangkit listrik hijau di IKN. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P. Soebroto dan Country Director ACWA Power untuk Indonesia Meftaur Rahman di kantor PT ACWA Power Indonesia pada Jumat (26/4/2024), pekan lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P. Soebroto menyampaikan, pihaknya menyambut baik kerja sama yang telah disepakati. Ia juga berharap, agar kerjasama ini dapat segera ditindaklanjuti.

"Minggu depan, kita akan mengadakan rapat untuk memastikan partisipasi ACWA Power Indonesia dalam pembangunan IKN dapat segera terlaksana," kata Boyke, dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2024).

Senada, Country Director ACWA Power Indonesia Meftaur Rahman juga menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap, dapat segera merealisasikan partisipasinya, dapat berpartisipasi ke lebih banyak bidang serta ke depannya.

"Ini merupakan kerja sama yang strategis bagi PT ACWA Power Indonesia," kata Meftaur.

Lebih lanjut Meftaur menjelaskan, kerja sama ini merupakan dukungan dalam pengembangan jaringan pembangkit listrik hijau, termasuk jaringan transmisi, distribusi, dan fasilitas penunjang lainnya di wilayah IKN.

Sebagai informasi, pada 2023 lalu OIKN telah melaporkan kesediaan investasi ACWA Power ke IKN. Surat Pernyataan Minat (Letter of Intent/LoI) berinvestasi diserahkan langsung oleh CEO ACWA Power, Marco Arcelli, dalam Forum Saudi-Indonesian Roundtable yang diselenggarakan di Ibu Kota Riyadh.

ACWA Power sendiri merupakan satu-satunya perusahaan yang ditunjuk langsung oleh Kerajaan Arab Saudi untuk mengembangkan sektor energi di megaproyek NEOM. Pihaknya berencana untuk mengembangkan infrastruktur kelistrikan di IKN dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Saat ini, ACWA Power telah memiliki kapasitas 50 gigawatt listrik di seluruh dunia. Dengan total nilai investasi yang digelontorkan ACWA di berbagai negara mencapai US$ 75 miliar. Estimasi kebutuhan investasi ACWA Power di IKN ditaksir mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 95,4 triliun (kurs Rp 15.900).

"ACWA Power akan menjajaki peluang investasi di IKN, yang memiliki kebutuhan energi terpasang sebesar 7 gigawatt dengan estimasi kebutuhan investasi sebesar US$ 6 miliar," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, dalam keterangan tertulis, Oktober 2023. (**/red)