breaking news Baru

Dunia Tengah Dikejutkan Temuan Pneuminia 'Misterius' , COVID-19 Timbul Lagi

Nasional, Buana Informasi TV - Beberapa pekan terakhir dunia dikejutkan dengan temuan pneumonia 'misterius' yang terjadi di beberapa negara. China pertama kali melaporkan temuannya pada pertengahan November yang menyebut terdapat lonjakan pneumonia di kelompok anak-anak namun penyebab infeksinya belum pasti.


Setelah itu beberapa negara lain seperti Denmark, Prancis, Belanda dan Amerika Serikat juga melaporkan kasus pneumonia yang naik di kelompok anak. Ada beberapa dugaan pemicu pneumonia tersebut, termasuk bakteri mycoplasma pneumonia.


Di Indonesia, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengidentifikasi tiga kasus anak positif terpapar mycoplasma pneumonia. Laporan mycoplasma pneumonia didominasi usia anak kurang dari lima tahun.
"Tiga kasus pneumonia mycoplasma anak di DKI Jakarta sudah sembuh setelah isolasi mandiri 10-14 hari," terangnya, Selasa (5/12/2023).


Kasus mycoplasma di DKI Jakarta terdiagnosis di awal hingga pertengahan November 2023 dan baru dilakukan pengujian sampel di Desember. Ketiganya berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 3 hingga 10 tahun.


Di sisi lain, kasus infeksi COVID-19 juga dilaporkan naik di banyak wilayah. Negara tetangga seperti Singapura bahkan mencatat kenaikan 2 kali lipat infeksi COVID-19, sementara itu di Malaysia, otoritas kesehatan mencatat kasus baru Corona di negara itu naik 50 persen.


Kondisi yang sama juga terjadi di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI melaporkan peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 80 persen.


Melihat kondisi ini, Kepala Biro Komunikasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi meminta warga yang belum melengkapi booster, segera melakukan vaksinasi kembali di fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu WNI juga diminta menunda perjalanan ke luar negeri di tengah kekhawatiran transmisi yang tinggi.


"Kita mengimbau masyarakat menunda dulu perjalanan ke luar negeri. Kalau tidak bisa, dipastikan tertib menerapkan protokol kesehatan. Tetap cuci tangan, pakai masker, jaga jarak," pesan Nadia. (**/red)