breaking news Baru

Banyak Rumah Yang Belum Diperbaiki, Warga Korban Puting Beliung Harapkan Perhatian PJ Bupati Tubaba Firsada M.Si.

Tulang Bawang Barat, Buana Informasi TV - Tim Tagana Kabupaten Tulang Bawang Barat merilis jumlah tetap rumah warga Tiyuh Penumangan Baru Kecamatan Tulang Bawang Tengah yang rusak akibat bencana angin puting beliung yang melanda pada sabtu sore.

Sebanyak 145 rumah warga yang mengalami rusak kategori ringan hingga sedang, umumnya rumah-rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap.

Tim tagana yang turun ke lokasi terpantau membantu warga memperbaiki rumah-rumah yang mengalami kerusakan, numun rumah yang dibantu secara gotong royong merupakan rumah warga yang sudah memiliki material pengganti.

Meskipun demikian informasi yang berhasil di Himpun Tim Ajoi Tubaba ini masih banyak rumah-rumah warga Tiyuh Penumangan Baru yang dibiarkan saja, saat di konfirmasi mereka mengaku tidak memiliki uang untuk membeli material pengganti yang rusak seperti genteng dan asbes yang biasa di pakai untuk dijadikan atap rumah.

"Ya masih kita beres beresin aja puing-puing nya, ini sementara kita biarkan dulu belum ada uang beli genteng nya." Ucap warsono warga RK V RT 12. Minggu (05/11/2023)

Selain itu informasi yang di himpun dari petugas Dari Dinas Sosial juga menuturkan bahwa sebagian besar dari jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan merupakan kepala keluarga yang tercatat tidak hingga kurang mampu.

Musibah yang terjadi tersebut merupakan bukan pertama kali terjadi di Tiyuh Penumangan Baru namun kali ini merupakan yang terbesar dengan jumlah kerusakan rumah terbanya, mirisnya lagi masih banyak rumah yang belum di perbaiki warga lantaran belum memiliki uang bahkan dari pantauan hujan deras kembali mengguyur Tiyuh Penumangan Baru (Minggu, 5 -11-2023 pukul 14.00 wib) akibatnya air pun kembali menggenang kedalam rumah warga.

Kebanyakan masyarakat yang di temui Tim Ajoi Tubaba. menuturkan bahwa mereka mengaharapkan adanya perhatian khusus dari PJ Bupati Tubaba Firsada M.Si, mereka mengaku bahwa kemarau yang melanda mengakibatkan pendapatan mereka dari upah menderes karet minim sehingga hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami ya masyarakat kurang mampu minta perhatian dari Pak Bupati karena kalau mau beli genteng asbes sama material lainnya untuk ganti ini ya kami belum punya uang kemarau ini aja dapat ngederes cukup untuk makan nggak aja bisa lebih." Ucap warga korban angin puting beliung.

Hingga berita ini diterbitkan PJ Bupati Tubaba Fisada M.Si belum di konfirmasi mengenai tanggapan nya atas harapan warga Tiyuh penumangan Baru yang menjadi korban angin puting beliung. Tim Ajoi Tubaba. (**/red)