Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung mencatat telah menyerap gabah mencapai 145.430 ton dan beras sebesar 13.877 ton dari petani lokal hingga Rabu (29/4/2025).
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo mengatakan, gabah dan beras yang berhasil diserap seluruhnya dibeli sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Di mana, gabah petani dibeli Bulog senilai Rp. 6.500 perkilogram dan beras sebesar Rp. 12.000 per kilogram.
Dia mengatakan, capaian ini merupakan bentuk nyata komitmen BULOG dalam menjaga stabilitas harga gabah dan beras di tingkat petani.
Dia pun menyebut upaya ini ekaligus memastikan ketersediaan stok beras pemerintah dalam kondisi aman.
"Kami terus berupaya menjaga keseimbangan harga antara kepentingan petani dan kebutuhan masyarakat," ujar Nurman Susilo, Rabu (29/4/2025).
"Dengan penyerapan ini, Bulog tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani, sejalan dengan Program Swasembada Pangan Presiden," imbuhnya.
Nurman mengatakan, penyerapan ini dilakukan melalui kerja sama dengan Kelompok Tani, mitra penggilingan padi dan satuan kerja terkait.
Dia pun menyebut jika penyerapan dilakukan dengan tetap mengedepankan kualitas dan ketepatan prosedur sesuai regulasi pemerintah.
"Bulog Kanwil Lampung akan terus melanjutkan proses penyerapan hingga target yang ditetapkan tercapai, sembari terus memantau perkembangan harga gabah dan beras di pasar," pungkasnya.
Diketahui, Bulog Kanwil Lampung sendiri semula menargetkan serapan gabah sebanyak 41.789 ton, dan jumlah tersebut telah terlampaui sejak Maret kemarin.
Pasca Lebaran 2025, Bulog Pusat kemudian menambah target serapan Gabah di Lampung menjadi 177.485 ton. (**/red)