Lampung Tengah, buanainformasi.tv - Seorang sopir truk asal Lampung Tengah tewas di jalan tol KM 77 Serang-Banten dengan puluhan luka tusuk dan luka lebam.
Diduga Karjiko (45) warga Kampung Fajar Asri, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah menjadi korban sabotase atau pembegalan mobil muatan di jalan tol wilayah setempat, Sabtu (21/9/2024).
Sunari selaku salah satu kerabat korban mengatakan, peristiwa diketahui saat Karjiko ditemukan polisi setempat dalam keadaan terkapar di pinggir jalan tol dan tak bernyawa.
"Korban tewas dengan 17 luka tusukan di bagian dada dan perut serta punggungnya," katanya, Selasa (24/9/2024).
Sunari mengatakan, Karjiko kala itu sedang mengendarai truk Fuso warna hijau pelat BE 8640 ACU dengan muatan gula seberat 38 ton.
Saat hendak berangkat ke Ciledug, Sunari sempat berkomunikasi dengan korban bahwa ada 3 orang yang menumpang di mobilnya.
Namun, setelah itu Sunari dan pihak perusahaan tempat Karjiko bekerja sempat hilang komunikasi dengannya selama 3 hari.
Bahkan, kata Sunari, selain 'lost contact', pihak perusahaan pun tidak bisa melacak posisi kendaraan yang dikemudikan Karjiko melalui GPS.
"Tau-tau kami dapat kabar hari Sabtu kemarin kalau Karjiko ditemukan tewas di pinggir jalan tol, dan mobil fusonya hilang," ujarnya.
Sunari menyebutkan, Karjiko tewas dalam keadaan telungkup dengan badan penuh luka tusukan, luka lebam, dan mulut tersumpal handuk.
Saat ini, jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka, dan telah dimakamkan di kampung halaman korban.
Saat ini Sunari berharap untuk pihak kepolisian setempat supaya pelaku dapat ditangkap dan dihukum atas pembunuhan dan pencurian kendaraan muatan korban.
"Saya berharap polisi bisa menangkap pelaku dan dihukum dengan adil sesuai aturan," katanya.(**/red)