breaking news Baru

Pj Gubernur Lampung Pimpin Apel Gabungan Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 Polda Lampung dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung, Jumat (23/8/2024).

Adapun apel gabungan yang berlangsung di Dermaga Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung itu diikuti personel TNI-Polri dari Polda Lampung dan Korem 043/Gatam, Forkopimda, Ketua KPU serta Bawaslu Provinsi Lampung.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 ini ditujukan sebagai upaya memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Provinsi Lampung.

Pj Gubernur Samsudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Provinsi Lampung menggelar Pemilihan Gubernur serta 13 Bupati, dan 2 Walikota secara serentak pada 27 November 2024 mendatang.

"Pilkada Serentak merupakan momentum penting dalam demokrasi kita. Ini adalah saat dimana masyarakat akan menyalurkan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang akan membawa Provinsi Lampung menuju kemajuan yang lebih baik," ujar Samsudin.

Menurut Samsudin, Dinamika politik yang berkembang, tingginya partisipasi masyarakat, dan potensi sengketa yang mungkin timbul selama proses ini berlangsung, adalah beberapa tantangan yang perlu diantisipasi 
"Oleh karena itu, kesiapan pasukan pengamanan sangatlah krusial dalam memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan damai," ujarnya.

Kata Samsudin, Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 ini bukan sekadar tugas rutin, melainkan sebuah panggilan untuk menjaga kehormatan negara dan Provinsi Lampung. 
"Setiap langkah yang diambil, setiap tindakan yang dilakukan, harus mencerminkan profesionalisme dan komitmen tinggi dalam melindungi dan mengayomi masyarakat," ujarnya.

Samsudin mengingatkan jangan sampai ada ruang bagi pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin mengganggu jalannya Pilkada yang dapat merusak proses demokrasi.
Samsudin pun mengajak semua pihak untuk terus memperkuat soliditas dan sinergi dari seluruh petugas pengamanan baik Polri, TNI maupun seluruh elemen masyarakat.

"Sehingga, kita dapat menciptakan situasi yang kondusif dan memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung dapat berjalan dengan sukses, harmoni, damai, dan demokratis," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan gelar pasukan ini adalah sebagai wujud kesiap siagaan menghadapi berbagai macam persoalan yang ada di provinsi Lampung.

Menurut Helmy, persoalan pertama yang rentan dihadapi adalah masalah letak geografis Provinsi Lampung yang juga rentan dengan bencana. 
"Apel ini, rekan-rekan hadir untuk kita siap, kita bisa menunjukkan kepada masyarakat di provinsi Lampung bahwa kita siap apabila terjadi bencana, kita bisa tanggap memberikan pertolongan kepada masyarakat," ujar Kapolda Lampung.

Kedua, Helmy menegaskan bahwa situasi politik yang mulai memanas setelah masa pendaftara di KPU pada 27 Agustus nanti harus dihadapi dengan profesionalisme dan netralitas oleh seluruh jajaran TNI dan Polri. 
"Bagi kita, NKRI adalah harga mati. TNI dan Polri, adalah perekat utama demokrasi. Mari kita kawal dengan baik proses demokrasi yang akan dilaksanakan di Provinsi Lampung," ujar Kapolda Lampung.

Selain itu, Helmy mengatakan apel gelar pasukan ini juga dalam rangka kesiapan dalam menghadapi berbagai macam pengamanan kegiatan hingga pengamanan VVIP.
"Selanjutnya tinggal kita berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang maha Esa semoga kita semua diberikan kekuatan kesehatan dimudahkan dalam setiap pelaksanaan tugas," ujarnya.

Di sisi lain, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, menekankan agar semua personel memastikan bahwa setiap tugas dijalankan dengan penuh tanggung jawab. 

"Mulai hari ini, saya harap semua unsur yang ada di sini memahami bahwa operasi adalah tugas utama. Jangan ada yang lengah, karena kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lampung," ujar Danrem 043/Gatam.

Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa seluruh personel yang terlibat dalam apel ini memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya tugas yang diemban. 
"Saya yakin dan percaya bahwa kalian semua menyadari betapa pentingnya operasi ini. Ini adalah ujian bagi kita semua, dan saya yakin kita mampu melaksanakannya dengan baik," pungkasnya. (**/red)