breaking news Baru

DPRD Lampung Dorong Pemerintah Edukasi Pola Hidup Sehat

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - DPRD Provinsi Lampung buka suara terkait fenomena meningkatnya pasien usia muda yang melakukan cuci darah di Indonesia.

Penyebabnya akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi V DPRD Lampung, Mikdar Ilyas mendorong agar rumah sakit dan dinas kesehatan di Lampung gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat.

Selain itu, pihaknya juga mendorong agar pemerintah memperhatikan peredaran makanan dan minuman yang memiliki kandungan berbahaya.

"Terkait maraknya cuci darah pada pasien usia muda yang telah terjadi di berbagai daerah seperti di Jakarta, serta daerah lainnya termasuk Lampung, rata-rata disebabkan karena makanan yang tidak sehat," ujarnya, Jumat (16/8/2024).

"Kami Komisi 5 DPRD Lampung mendorong pihak terkait terutama dinas kesehatan agar mengupayakan supaya kejadian seperti ini jangan sampai terjadi di Provinsi Lampung," tambahnya.

Mikdar mengatakan, jika di Lampung sudah ada pasien anak yang cuci darah, maka hal itu adalah salah satu pertanda bahwa masyarakat terutama anak-anak masih belum peduli tentang pola hidup sehat.

"Makanya, kami dari Komisi 5 sangat berharap dinas kesehatan serta rumah sakit di Lampung bisa memberikan imbauan kepada puskesmas serta masyarakat di semua lini agar menerapkan pola hidup sehat," kata Mikdar

"Baik dinas kesehatan dan pihak rumah sakit maupun puskesmas juga bisa melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang makanan yang yang dapat berpotensi merusak kesehatan, terutama ginjal," jelas anggota Fraksi Gerindra ini

Mikdar tak memungkiri bahwa saat ini masih banyak makanan maupun minuman di pasaran yang memiliki kandungan yang tidak sehat.

Makanan dan minuman tersebut, kata Mikdar, bisa mendatangkan berbagai penyakit bila dikonsumsi, terutama oleh anak-anak.

"Maka masyarakat perlu diberikan edukasi, karena anak-anak adalah masa depan bangsa. Jangan sampa karena kecerobohan kita, mengakibatkan anak-anak mengalami penyakit yang semestinya bisa kita cegah," kata dia.

Selain itu, Mikdar juga mendorong agar pemerintah pusat dapat melakukan pengawasan ketat terhadap makanan dan minuman berbahaya yang beredar di pasaran.

"Kalau memang makanan atau minuman itu mengandung suatu zat yang berbahaya, semestinya izinnya dicabut," tutur Mikdar

"Karena izin makanan dan minuman ini adalah wewenang pemerintah pusat, maka kita menginginkan agar benar-benar mengawasi peredaran makanan atau minuman yang tidak sehat terutama ke daerah-daerah. Karena masyarakat di daerah itu banyak yang tidak tahu dan belum teredukasi dengan baik," pungkasnya.(**/red)