breaking news Baru

Pemerintah Bandar Lampung Dorong Pemanfaatan E-Purchasing

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Pj Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum menyampaikan kondisi perkembangan inflasi Provinsi Lampung sangat terkendali dalam rentang target sasaran 1,5 persen-3,5 persen .

Dimana secara year to date (ytd)/kumulatif sampai dengan bulan Mei 2024 tingkat inflasi Provinsi Lampung sebesar 0,64 persen , capaian ini menempatkan Provinsi Lampung sebagai daerah dengan inflasi terendah diwilayah Sumatera. 

"Kinerja perekonomian Lampung pada triwulan I-2024 tumbuh sebesar 3,30 % (y-o-y), menandakan program-program pembangunan di Provinsi Lampung mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas makro ekonomi, serta berkontribusi positif terhadap penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan," ujar Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim saat menjadi pembina apel mingguan di Lapangan Korpri, Senin (19/8/2024). 

"Perlu upaya memacu pertumbuhan ekonomi dengan strategi yang beragam agar kita dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 4,5-5,5 persen melalui diversifikasi sumber pertumbuhan," imbuh dia.

Sehingga, tidak hanya tergantung pada tiga lapangan usaha utama, yaitu Pertanian, Industri Pengolahan dan Perdagangan, mengingat lingkup geografis Lampung kaya dengan potensi yang dapat dimanfaatkan. 

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 7 tahun 2024 tentang Pengadaan barang dan Jasa secara Elektronik Provinsi Lampung Tahun 2024, didalamnya terdapat imbauan agar pengadaan barang dan jasa dilakukan secara elektronik termasuk melalui E- Purchasing (katalog elektronik dan Toko Daring) paling sedikit 30?ri nilai pengadaan barang dan jasa pada masing- masing perangkat daerah. 

"Metode E-purchasing merupakan salah satu metode pemilihan penyedia yang dilakukan dengan cepat serta memberikan rasa aman dikarenakan penyedia dan harga yang ditayangkan dalam katalog elektronik dan toko daring yang dapat diakses oleh semua pihak," paparnya.

Pemerintah Provinsi Lampung telah membuat Marketplace Lokal dengan nama Tapis Mall yang dikelola oleh BUMD PT Wahana Raharja.

Diharapkan dapat dijadikan tempat bagi UMKM menuju Go Digital.

Disamping itu Tapis Mall menjadi salah satu unit usaha dari BUMD Provinsi Lampung. 

"Untuk itu saya mengimbau agar proses pengadaan barang dan jasa seluruh Perangkat Daerah dapat mempedomani Peraturan yang berlaku," ujarnya.

"Saat ini Tapis Mall merupakan salah satu pilihan jenis pengadaan barang dan jasa yang dapat dipilih oleh Perangkat Daerah di Provinsi Lampung," tutupnya.(**/red)