Nasional, buanainformasi.tv - Tes tulis calon pimpinan KPK digelar hari ini. Calon pimpinan mulai berdatangan ke Pusdiklat Sekretariat Negara (Setneg) tempat berlangsungnya tes.
Rabu (31/7/2024), di Pusdiklat Setneg, Jakarta Selatan, calon pimpinan KPK berdatangan sejak pukul 07.30 WIB. Tes tulis sendiri akan dimulai pukul 09.00 WIB.
Beberapa calon pimpinan KPK yang terpantau hadir mulai dari mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Tidak lama berselang giliran Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar juga tiba di Pusdiklat Setneg.
Para perwakilan dari internal KPK juga telah tiba di lokasi. Mereka di antaranya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan serta Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana juga sudah berada di lokasi tes.
Para peserta yang telah hadir akan diperiksa data diri. Setelah proses pendataan identitas, para calon pimpinan KPK ini lalu diarahkan untuk menunggu di sebuah tenda.
Di tenda ruang tunggu tersebut juga terlihat Komisioner Kompolnas Poengky Indrarti. Di belakangnya tampak mantan Jubir KPK Johan Budi. Johan Budi tampak duduk bersebelahan dengan mantan pegawai KPK Giri Suprapdiono.
Deretan jenderal polisi juga telah tiba di Pusdiklat Setneg menjelang tes tulis. Beberapa di antaranya Irjen (purn) Ike Edwin. Irjen Ike diketahui pernah menjabat Kapolda Lampung.
Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak pun sudah hadir menjelang tes tulis calon pimpinan KPK. Komjen Panca saat ini menjabat Sekretaris Utama Lemhannas.
Setelah menunggu di tenda ruang tunggu, para calon pimpinan KPK kemudian diarahkan ke ruang tes tulis. Sesuai aturan yang disampaikan pihak Pansel KPK, para calon pimpinan KPK hanya bisa memberikan keterangan kepada media setelah melakukan tes tulis.
Tes tulis ini akan diikuti 236 pendaftar calon pimpinan KPK dan 148 calon anggota Dewas KPK. Mereka sebelumnya telah lolos tahapan seleksi administrasi.
Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan ada belasan ahli yang dilibatkan dalam penyusunan pertanyaan di tes tulis capim dan cadewas KPK.
"(Pertanyaan) disusun pansel, dinilai oleh ahli," kata Yusuf saat dihubungi, Selasa (30/7).
"11 atau 12," sambung Yusuf. Dia menjawab soal jumlah ahli yang dilibatkan pansel tes tulis capim dan cadewas KPK.
Pansel KPK belum menjelaskan detail substansi pertanyaan dalam tes tulis hari ini. Yusuf tidak menampik pertanyaan di tes tersebut akan membahas kondisi internal KPK saat ini.
"Pokoknya tentang KPK dan pemberantasan korupsi," ujar Yusuf. (**/red)