Pesisir Barat, Buana Informasi TV - Guna menyukseskan lomba selancar internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal sambangi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kedatangan Bupati Agus Istiqlal ke Kemenpora tersebut disambut langsung oleh Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau yang biasa dipanggil Dito Ariotedjo.
Bupati Agus Istiqlal mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kemenpora tersebut untuk meminta dukungan terkait agenda WSL akan segera digelar.
"Kunjungan ini dalam rangka meminta dukungan dari Kemenpora agar pelaksanaan agenda rutin tahunan Pemkab Pesisir Barat tersebut dapat berlangsung meriah dan sukses hingga akhir," jelasnya.
Menurutnya, dukungan dimaksud diantaranya yakni dukungan publikasi dari Kemenpora, agar berita pelaksanaan Krui Pro dapat tersebar di seluruh dunia.
Selain itu pihaknya berharap agar pembukaan Krui Pro nantinya bisa dibuka langsung oleh Menpora.
Agar kemudian acara Krui Pro 2024 ini bisa berjalan lebih meriah.
Agus mengungkapkan potensi yang dimiliki oleh Pesisir Barat dibidang selancar sangatlah besar, dengan dukungan dari Kemenpora diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat.
Sementara itu Menpora, Dito Ariotedjo mengapresiasi atas upaya Pemkab Pesisir Barat dalam memaksimalkan potensi selancar yang dimiliki melalui kegiatan bertajuk Krui Pro tersebut.
"Kemenpora memastikan mendukung penuh penyelenggaraan Krui Pro 2024," ujar Menpora, Dito Ariotedjo.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh media di Kemenpora melalui masing-masing Direktorat Jenderal (Ditjen) siap untuk mempublikasikan rangkaian kegiatan Krui Pro sejak awal hingga akhir.
Dalam kesempatan itu Menpora, Dito Ariotedjo juga meminta agar Pemkab Pesisir Barat secara konsisten dan fokus untuk terus mempromosikan potensi selancar yang dimiliki.
Kedepan kata dia, penyelenggaraan kompetisi selancar diberbagai wilayah Indonesia kedepan direncanakan agar dapat berada di bawah satu payung.
"Rencana tersebut akan ditindaklanjuti dengan pembahasan-pembahasan intensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI)," pungkasnya. (**/red)