Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Polresta Bandar Lampung menangkap tiga orang anggota geng motor yang meresahkan. Bersama ketiga pemuda ini, turut diamankan pula sejumlah senjata tajam. Setelah tertangkap, mereka membeberkan satu fakta soal kode yang dipakai anggota geng motor sebelum tawuran.
Jadi rupanya, anak-anak geng motor di Lampung tersebut punya kode tersendiri untuk mengajak anggota memulai tawuran. Hal itu diungkapkan oleh D (18), salah satu pemuda yang baru tertangkap oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung.
Kata D, dirinya hanya ikut-ikutan saja tawuran bersama geng motor. Kelompoknya tidak mengucapkan tawuran secara terang-terangan, tapi menggunakan kode 'nonton yang seru'.
"Iya ikut diajak teman, (pakai kode) 'nonton yang seru'. Baru kita berangkat," kata D di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (21/6/2023).
Kode itu, lanjut dia, biasanya disampaikan lewat jalur online. Para pemuda geng motor ini akan janjian mengatur waktu dan tempat tawuran lewat komunikasi daring. Namun, D menegaskan dia tidak tahu secara pasti siapa yang mengatur komunikasi online itu.
"Biasanya lewat online, janjian. Tapi saya nggak tahu karena saya bukan adminnya," lanjut D.
Ketiga pemuda itu menambah panjang daftar pemuda anggota geng motor yang diamankan Polresta Bandar Lampung. Tercatat hingga saat ini sudah ada 585 anggota geng motor yang diamankan. Sebanyak 13 orang di antaranya ditetapkan tersangka, sedangkan sisanya dibina.
Kapolresta Kombes Ino Harianto menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk menertibkan geng motor yang merajalela ini.
Di dalam geng motor itu, tidak sedikit anggotanya yang masih berstatus pelajar atau siswa. Untuk mereka, Kombes Ino menegaskan tidak akan melunak dan bisa saja memberikan hukuman berat bagi anak-anak itu.
"Kami bersama beberapa pihak terkait saat ini tengah melakukan pembahasan untuk menentukan hukuman kepada mereka (siswa) yang terlibat dalam geng motor. Kami tidak akan ragu, kami juga meminta kepada orang tua khususnya agar selalu memantau aktivitas anaknya," kata Ino. (**/red)