Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Harga bawang di pasar-pasar di Kota Bandar Lampung terpantau meroket dalam beberapa hari terakhir.
Khususnya bawang merah yang tembus Rp 47 ribu per kilogram.
Musim hujan menjadi salah satu faktor penyebab tingginya harga bawang merah di pasar-pasar Kota Bandar Lampung.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, membenarkan kenaikan harga bawang tersebut.
"Berdasarkan pantauan Siagabapok Kota Bandar Lampung, harga bawang sekarang sekitar Rp 47 ribu per kilogram," ujarnya, Selasa (29/4/2025).
"Naik sekitar Rp 3 ribu per kilogram," sambungnya.
Ia menjamin stok bawang di pasar-pasar di Kota Bandar Lampung masih tersedia
"Meski terjadi kenaikan, stok bawang di pasar-pasar Kota Bandar Lampung masih tersedia," ujarnya.
Ia menduga faktor musim hujan menjadi penyebab utama berkurangnya hasil panen, sehingga harga mengalami penyesuaian.
"Musim hujan yang masih berlangsung saat ini membuat hasil panen bawang dan cabai menurun," ujarnya.
"Kalau bawang, cabai itu terkait musim. Sekarang masih musim hujan, sehingga hasil panennya berkurang. Tapi stoknya masih ada, hanya harganya naik sedikit," sambungnya.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok lainnya.
"Kita koordinasi dengan Bulog untuk beras dan minyak. Untuk bahan pokok lain kita monitor terus," ujarnya.
Ia juga berharap cuaca segera membaik, agar hasil panen tidak mengalami gangguan.
"Mudah-mudahan cuaca aman dan panen juga lancar," ujarnya Ia juga memastikan daerah-daerah penyangga masih rutin menyuplai kebutuhan pokok ke Bandar Lampung. (**/red)