Pringsewu, buanainformasi.tv - Ketua KPU Pringsewu Sofyan Akbar Budiman menjelaskan, debat bertujuan untuk mempertajam visi, misi, dan program kerja.
Kegiatan ini digelar di Hotel Urban, Pringsewu, Sabtu (16/11/2024) malam.
Debat kedua calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada Pringsewu menjadi ajang adu gagasan mengenai tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Debat kedua dihadiri empat paslon, yakni paslon nomor urut 1 Fauzi-Laras Tri Handayani, paslon nomor urut 2 Adi Erlansyah-Hisbullah Huda, paslon nomor urut 3 Riyanto Pamungkas-Umi Laila, dan paslon nomor urut 4 Ririn Kuswantari-Wiriawan.
Sofyan mengatakan, debat bertujuan untuk meyakinkan pemilih.
“Hal ini agar para kandidat demi meyakinkan pemilih. Melalui debat kedua ini, masyarakat dapat menilai dan memahami program kerja masing-masing pasangan calon,” kata Sofyan.
Ia berharap debat ini membantu masyarakat lebih yakin dalam menentukan pilihan mereka pada hari pencoblosan 27 November mendatang.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada enam panelis dan lima perumus yang telah mendukung jalannya debat.
Menurutnya, debat kedua ini menjadi bukti bahwa masyarakat Pringsewu, termasuk partai politik, kandidat, pendukung, dan warga secara keseluruhan, merupakan teladan dalam menciptakan Pilkada Pringsewu yang berkualitas.
“Kita semua berharap, apa yang telah disepakati bersama dalam proses Pilkada Pringsewu ini bisa dijalankan dengan baik,” tambahnya.
Dia menambahkan, debat terakhir ini menjadi momen penting bagi para kandidat untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memimpin Pringsewu ke arah yang lebih baik.
Ini sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat Peingsewu untuk terlibat aktif dalam menentukan pemimpin masa depan mereka.
Terakhir, Sofyan berpamitan kepada masyarakat Pringsewu mengingat masa jabatannya di KPU akan berakhir setelah 10 tahun mengabdi.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini.(**/red)