breaking news Baru

Calon Wakil Bupati Antoni Imam Puji Profesionalisme Wartawan

Lampung Selatan, buanainformasi.tv - Calon Wakil Bupati Lampung Selatan Nomor Urut 1 Antoni Imam memuji profesionalisme wartawan saat membuat berita terkait Pilkada.

Hal itu dikatakannya setelah selesai mengikuti apel akbar PWI se-Lampung Pilkada Damai dan Berintegritas di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Selasa (29/10/2024).

Dalam kegiatan ini, PWI Lampung mengerahkan ratusan wartawan anggota PWI dari Provinsi dan Kabupaten/Kota sekaligus memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) daerah 2024.

Dari Lampung Selatan yang menghadiri apel akbar hanya calon Wakil Bupati nomor urut 1 Antoni Imam.

Saat diwawancarai, Antoni Imam mengatakan, kehadirannya sebagai bentuk apresiasi kepada PWI Lampung yang telah menggelorakan pilkada damai dan berintegritas.

"Kita apresiasi. Pers sebagai pilar keempat demokrasi tentu harus menjaga independensi," ujarnya.

"Saya yakin wartawan yang tergabung di PWI khususnya wartawan profesional, berkompeten dan menjunjung tinggi integritas," sambungnya.

Pada apel akbar itu, ratusan anggota PWI se Lampung solid menyukseskan Apel Akbar PWI se Lampung Pilkada Damai dan Berintegritas.

Tampak juga hadir pasangan calon walikota Bandar Lampung nomor urut satu dan dua.

Hadir juga calon bupati dan wakil bupati Pringsewu Adi Erlansyah-Hisbullah.

Hadir juga calon Bupati Waykanan Resmen Kadapi, calon bupati Mesuji Suprapto.

Sementara untuk pilgub hanya dihadiri calon wakil gubernur Jihan Nurlela.

Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah mengatakan, apel besar ini untuk menunjukkan bahwa wartawan juga mempunyai komitmen mensukseskan Pilkada 2024.

"Maka sebagai dukungan kita menggelar apel akbar ini, bersama KPU dan Bawaslu, Forkopimda," ujarnya.

"Kita tunjukkan bahwa semua anggota PWI seluruh kabupaten/kota se-Lampung komitmen dalam mewujudkan pilkada damai dan berintegritas," sambungnya.

Upaya ini, kata Wira, murni kesadaran anggota PWI, bukan sekedar ingin meraih simpatik.

Tapi ini merupakan wujud dan peran nyata pers khususnya wartawan PWI sebagai Pilar keempat Demokrasi.

"Jadi perlu saya ingatkan bahwa Pers itu Pilar ke-empat demokrasi," .

"Jangan dilupa-lupakan, jangan tidak dilibatkan, peran itu seutuhnya telah kita tunaikan melalui tugas dan profesi, jadi sangat keliru bila ada yang tidak melibatkan Pers," pungkasnya.(**/red)