Pringsewu, buanainformasi.tv - Pemerintah Kabupaten Pringsewu meminta kepada pecinta hewan untuk mengikuti vaksin rabies massal pada bulan September ini.
Dyah menjelaskan, vaksin massal di Kabupaten Pringsewu tersebut dalam rangka memperingati Bulan Bakti Rabies.
“Ya, kami akan menggelar vaksin rabies di 29 September ini,” kata Dyah.
Dyah menjelaskan, dalam kegiatan vaksin rabies massal ini akan melibatkan seluruh tim jajaran puskeswan di Kabupaten Pringsewu untuk menangani di sembilan kecamatan.
“Baik di puskeswan wilayah I Pagelaran, wilayah II Sukoharjo, Wilayah III Gadingrejo dan wilayah IV Adiluwih,” bebernya.
Petugas mulai dikebut pada awal bulan ini untuk memulai vaksinasi.
“Kemudian di 26 September kami memvaksinasi secara massal dengan bentuk pelayanan pasif di empat puskeswan wilayah,” ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya sudah memberikan informasi ini kepada masyarakat Pringsewu terkait jadwal vaksinasi massal tersebut.
Nantinya, dalam melakukan pendaftaran syarat yang harus terpenuhi salah satunya adalah KTP.
Kemudian, syarat yang lainnya yakni, dengan membawa peliharaan yang sehat, berusia minimal tiga bulan dan tidak bunting.
“Hewan yang sudah didaftarkan melalui call center Puskeswan Pringsewu bisa dibawa ke puskeswan terdekat,” jelasnya.
Dyah menerangkan ada sebanyak 800 dosis yang telah didistribusikan dan tersedia stok cadangan sebanyak 400.
Pada jenis hewan yang diutamakan dalam vaksinasi rabies ini adalah anjing, kucing, monyet dan musang atau luwak.
Di Kabupaten Pringsewu sendiri, lanjut Dyah, pernah ada kasus positif rabies pada tahun 2020.
“Untuk korbannya sendiri telah mendapatkan penanganan,” katanya.
Untuk mengantisipasi positif rabies di Bumi Jejama Secancanan pihaknya terus berupaya untuk mencegah kasus ini.
Menurutnya di Kecamatan Pagelaran menjadi daerah rawan mengingat populasi anjing yang paling banyak di Pringsewu.
“Sehingga kami pusatkan di beberapa titik yang dinilai rawan dan diantisipasi dari penularan rabies,” kata Dyah.
Dirinya meminta apabila ada tanda dan gejala awal rabies pada hewan peliharaan, Dyah meminta untuk membawa atau melaporkan ke puskeswan terdekat.
Sementara pada gigitan ke manusia dari hewan dengan gejala rabies, secepatnya diberi pertolongan pertama dengan membawanya ke fasilitas kesehatan.(**/red)