Pesawaran, Buana Informasi TV - Petani di Pesawaran akan mulai menanam padi pada Januari 2024.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pesawaran Rohim menjelaskan, di Pesawaran baru ada 20 persen petani yang melakukan penanaman.

Alasan petani mulai menanam padi pada Januari dikarenakan telah sepenuhnya masuk pada musim hujan.

Sebab, persawahan di Pesawaran didominan lahan tadah hujan.

“Sehingga para petani benar-benar harus mendapatkan air secara maksimal untuk mulai menanam,” katanya.

Dijelaskannya, lahan persawahan yang menggunakan sistem tadah hujan ada di beberapa kecamatan, seperti Gedong Tataan, Way Lima, Kedondong, dan Way Khilau.

Ada juga sebagian sawah di wilayah pesisir.

Meski begitu, ada sebagian petani di Pesawaran yang telah melakukan penanaman padi pada akhir tahun ini.

“Seperti di Kecamatan Negeri Katon, sebagian Gedong Tataan dan Tegineneng,” jelasnya.

Untuk di Tegineneng ada di Desa Wates, Negararatu, Kotaagung dan desa yang dekat dengan aliran sungai Way Sekampung.

Kata dia, tidak banyak sawah yang memanfaatkan air dari irigasi.

“Itu hanya beberapa wilayah saja di Pesawaran dan yang hanya memiliki daerah irigasi,” ucapnya.

Namun begitu, kata Rohim, terdapat juga wilayah daerah irigasi non-permanen di Pesawaran.

“Irigasi non-permanen tersebut pemanfaatannya juga harus pada musim hujan,” sambungnya.

Hampir sama dengan sistem sawah pada aliran irigasi, persawahan non-irigasi juga memanfaatkan aliran air yang berada dari hulu.

Lalu mengalirkan air langsung ke persawahan.

Namun bila memasuki musim kemarau, daerah non-irigasi permanen rentan kekurangan air. (**/red)