breaking news Baru

Pembangunan Drainase Di Dusun Merabung 3 Kab. Tanggamus Diduga Proyek Siluman

Tanggamus, Buana Informasi TV - Pembangunan drainase atau saluran pembuang di Dusun Merabung 3, Tangkit, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, diduga proyek siluman. Pasalnya, pembangunan drainase tersebut dibangun asal jadi dan tak memiliki papan informasi proyek.

Menurut inisial YN, salah seorang pekerja proyek saat ditemui wartawan media ini, mengatakan bahwa pekerjaan proyek pembangunan drainase sudah berjalan selama 11 hari.

Namun tidak terlihat papan informasi proyek yang terpasang mulai dari awal pekerjaan hingga saat berita ini terbit.
Jadi tanda tanya beberapa warga setempat yang sering lalu-lalang. Sebab hingga saat ini bahkan sudah tahap Finishing papan informasi belum terpasang di lokasi,”

Seperti diketahui, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012.

Dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai
kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Papan proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan proyek yang bersumber dari pemerintah ini.

“Semestinya pihak pemborong atau kontraktor harusnya memasang papan informasi proyek, agar warga masyarakat tahu ini proyek dari mana dan anggarannya berapa, ” ungkap warga setempat yang enggang disebut namanya, Kamis 16 Nopember 2023.

Wartawan media ini sering memantau dan menanyakan kepada masyarakat setempat namun satu orang pun dari masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pekerjaan tidak pernah melihat ada nya papan proyek atau papan transparansi yang terpasang di sekitar lokasi pekerjaan sehingga warga masyarakat belum mengetahui asal usul proyek tersebut. Apalagi, dalam pengerjaan proyek tersebut asal asalan.

Sementara warga inisial MH, mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum tahu persis tentang pembangunan drainase dan sumber dana nya dari mana dan nilai nominalnya berapa.

“Karena tidak adanya informasi, baik papan proyek yang terpasang dan siapa kontraktornya serta dari dinas apa, maka kami menduga bahwa proyek ini adalah proyek siluman dan terkesan asal jadi,” tandasnya. (**/red)