breaking news Baru

Mobil Travel Terperosok di Jalan Tol KM 208 Lampung-Sumsel

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Mobil travel mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Trans Lampung di KM 208 ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Mobil itu terperosok ke lubang perbaikan jalan hingga berputar putar.

Indra Purwadi (46) sopir travel itu, menceritakan kecelakaan yang dialaminya itu terjadi pada Sabtu (19/11) menjelang pagi. Saat itu dia datang dari arah Palembang, Sumatera Selatan.

"Pada saat itu saya melintas di KM 208 dari arah Palembang menuju Lampung. Tiba-tiba di lokasi terdapat beberapa lubang galian yang luas, saya tidak bisa menghindari. Dengan kondisi kendaraan yang dipacu cukup cepat, akhirnya kendaraan saya masuk ke lubang galian lainnya sebelumnya kendaraan saya sempat terputar," ujar Indra, Senin (21/11/2022).

Indra sendiri mencurahkan kekesalannya itu di media sosial. Postingan dia pun kemudian viral. Kecelakaan itu, kata Indra, mengakibatkan empat ban serta bagian kaki mobilnya pun rusak parah.

Kemudian, Indra juga menyesalkan pihak pengelola tol yang terkesan asal memasang rambu peringatan perbaikan jalan serta lambatnya tim yang diterjunkan untuk memberikan pertolongan terhadap peristiwa kecelakaan.

"Saya mengkritik pihak pengelola yang memasang rambu peringatan perbaikan jalan yang sangat mepet. Harusnya rambu peringatan dipasang jauh dari titik lokasi perbaikan jalan sehingga pengendara bisa mempunyai waktu untuk menurunkan kecepatan kendaraannya sehingga tidak terjadi kecelakaan," jelasnya.

"Pihak tol juga terlalu lambat untuk menangani korban kecelakaan, mobil saya harus memakan waktu 12 jam agar bisa di evakuasi. Mobil saya tidak bisa di derek karena ban dan kakinya rusak, maka mereka sarankan untuk membayar jasa montir dengan harga Rp 1,2 kita dan dibebankan kepada saya," terang Indra.

Indra berharap kritikan ini bisa didengar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas buruknya kondisi Jalan Tol Trans Sumatera.


"Kepada Pak Presiden Joko Widodo, tolong dipantau Jalan Tol Trans Sumatera tepatnya Palembang - Lampung. Jalan tol setahu kami jalan bebas hambatan, kami sudah membayar untuk melewati jalan tol. Kondisi jalan tol Sumatera sangat berbeda jauh dengan jalan tol di Jawa," ucap Indra.

"Pengelola jalan tol Sumatera tidak sigap Pak Jokowi, karena apa yang saya alami bisa terjadi juga kepada pengendara lainnya dan bisa menyebabkan meninggal dunia pak," tandas dia.

Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Terpeka, Yoni Satyo Wisnu Wardhono belum merespons ketika dimintai konfirmasi mengenai peristiwa itu. (**/red)