Bandar Lampung, Buanainformasi.tv Tengah ramai diperbincangkan di kalangan warganet, sebuah video yang menampilkan seorang bocah perempuan yang terbaring lemas di ranjang rumah sakit.

Dilansir  dari akun media sosial Instagram @memomedsos pada Jumat, 21 Oktober 2022, tepatnya satu hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, bocah perempuan yang diketahui bernama Melody itu terbaring lemas.

Sang ayah pun terus mencoba untuk menghiburnya. 

“Melody bareng daddy hari sebelum meninggal karena gagal ginjal akut misterius,” dikutip dari keterangan dalam video.

“Bak sudah terstop dari semenjak di rs awal namun melody berusaha bertahan n respon. Lokasi tempat sudah di rs rujukan,” keterangan lain dalam video.

Benar saja, belakangan ini beredar informasi bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melarang penjualan obat sirup untuk anak yang berisiko.

Pasalnya kandungan yang terdapat pada obat tersebut diklaim berbahaya dan dapat memicu gagal ginjal akut.

Pada video sebelumnya, ibu dari bocah perempuan bernama Melody itu, menceritakan awal mula anaknya terkena gagal ginjal akut. Sang ibu mengaku seringkali memberikan anaknya obat sirup pereda demam karena kesulitan meminum obat yang berbentuk tablet.

Namun ternyata langkah pengobatan dengan obat sirup itu justru membuat anaknya makin tersiksa karena merasakan sakit.

Sang ibu juga mengaku bahwa tangan anaknya sempat dingin.

Kedua orang tua bocah itu lantas membawanya berobat dan berkonsultasi ke dokter yang kemudian diberikan antibiotik.

Tiga hari berselang, kondisi bocah itu masih belum ada perubahan sehingga semua obat dihentikan untuk dikonsumsinya.

Bak tertimpa reruntuhan besar, setelah pemeriksaan lebih lanjut, sang anak justru divonis terkena gagal ginjal akut, tak lama setelah dirawat di rumah sakit rujukan. Bocah bernama Melody itu dinyatakan meninggal dunia. (**/red)