Jakarta - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E membacakan pernyataannya di secarik kertas setelah didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Eliezer menitikkan air mata saat membacakan pernyataannya tersebut.
Momen itu terjadi setelah sidang pembacaan dakwaan terhadap Bharada E selesai digelar. Eliezer menghampiri wartawan dan mengeluarkan secarik kertas di saku kemeja putihnya itu.
Dalam pernyataannya itu, Eliezer menyampaikan belasungkawa terhadap Brigadir Yosua. Dia pun berdoa almarhum Yosua diterima di sisi Tuhan.
Berikut ini pernyataan lengkap Eliezer yang ditulis di kertas putih dan dibacakan usai sidang dakwaan:
“Mohon izin, sekali lagi, saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang menimpa Bang Yos, saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus dan untuk keluarga almarhum Bang Yos, bapak, ibu, Reza serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf.
Semoga permohonan maaf saya ini, dapat diterima oleh pihak keluarga, Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga Bang Yos.
Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal, terima kasih”,sampainya. (**/red)