breaking news Baru

Keterlaluan, Kru Ambulans Turut Ditembaki Gas Air Mata oleh Aparat di Tragedi Kanjuruhan

Jakarta, Buanainformasi.tv - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menerjunkan tim menginvestigasi tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan nyawa. Dari hasil investigasi tersebut, LPSK mendapati beberapa fakta baru mengejutkan, salah satunya relawan medis yang turut jadi korban. 

"Relawan medis kru ambulans yayasan sosial yang berada di posisi gerbang A saat akan membawa korban ke dalam ambulans dipukul oknum aparat," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu dalam konferensi pers daring, Kamis (13/10/2022).

Edwin menjelaskan, keterangan tersebut berasal dari saksi yang berada di dalam ambulans tersebut. 

Tak hanya diserang oknum aparat, ambulans yang ditumpangi sebanyak enam korban termasuk anak-anak juga ditembaki gas air mata. 

"Terdapat tabung gas air mata yang jatuh di atap ambulans yang ditumpanginya. Membawa enam korban salah satunya berusia anak, meninggal dunia," tutup Edwin. (**/red)