Jawa Timur – Suprapti Fauzi, penjual dawet gadungan di Kanjuruhan yang mendiskreditkan suporter Arema FC, rupanya merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sebelum diketahui identitasnya, rekaman suara penjual dawet itu viral diperbincangkan. Dalam rekaman yang beredar Suprapti menyebut banyak suporter Aremania sudah dalam keadaan mabuk sebelum terjadi Tragedi Kanjuruhan."Wong suporter sakdurunge wis ngombe kabeh (suporter sebelumnya sudah pada minum). Yang meninggal pun itu banyak yang berbau alkohol," kata si penjual dawet dalam rekaman suara itu.
Sosok perempuan yang diduga sebagai penjual dawet saat Tragedi Kanjuruhan Malang meminta maaf ke salah satu keluarga korban tewas dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam lalu.
Penjual dawet ini sebelumnya dicari-cari Aremania karena suara rekamannya beredar di media sosial. Dalam rekaman itu perempuan penjual dawet menuduh Aremania mabuk.
Sejauh ini, Suprapti telah bertemu dan meminta maaf ke salah satu keluarga korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) malam lalu. Dia juga mengaku bukan orang suruhan. (**/red)