breaking news Baru

Sobat BI Simak Yuk Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi

Bandar Lampung - Mempertahankan kadar gula darah tetap normal sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama untuk menghindari penyakit seperti diabetes. Untuk itu, mengetahui ciri-ciri gula darah tinggi dapat membangun kesadaran agar lebih waspada terhadap komplikasi penyakit diabetes. Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf. Orang yang berisiko terkena diabetes perlu mengecek kadar gula darahnya secara berkala.

Sobat BI berikut ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai:

1. Lemas atau Kelelahan

Gampang lelah merupakan salah satu gejala awal gula darah tinggi yang cukup umum. Lemas atau kelelahan tidak hanya dialami penderita diabetes semata. Orang tanpa diabetes juga bisa merasa lemas setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah besar.

2. Sering kencing

Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh. Salah satu caranya dengan kencing. Tak pelak, penderita penyakit gula darah tinggi lebih sering kencing ketimbang dalam kondisi normal.

3. Haus terus-menerus

Haus terus-menerus merupakan efek dari sering kencing. Karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, praktis tubuh jadi haus untuk memberikan kode pada tubuh agar tidak dehidrasi. Semakin sering kencing, rasa haus pada penderita gula darah tinggi juga semakin sering.

4. Sakit kepala

Sering kencing ditambah haus apabila diabaikan bisa memicu dehidrasi. Gejala dehidrasi salah satunya yakni sakit kepala. Memang, sakit kepala bisa jadi gejala banyak penyakit atau masalah kesehatan tertentu. Tapi, Anda perlu waspada jika sakit kepala disertai beberapa ciri-ciri gula darah tinggi lainnya.

5. Pandangan kabur

Kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi indra penglihatan dan memicu pandangan kabur. Kondisi ini disebabkan kelebihan gula bersama dengan air terjebak di lensa di bagian tengah mata.

6. Mual, muntah

Saat organ liver tidak dapat menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Kondisi ini apabila terkadang bisa membuat darah menjadi asam. Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap. Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat, gula darah tinggi yang sudah masuk fase ketoasidosis diabetik ini bisa berdampak fatal.

7. Rentan infeksi

Kadar gula darah tinggi apabila tidak ditangani lambat laun bisa melemahkan respons daya tahan tubuh. Salah satu imbasnya, tubuh jadi sulit melawan infeksi, sering terkena infeksi, infeksi tak kunjung sembuh, atau infeksi berdampak serius. Salah satu infeksi yang sering dialami penderita diabetes wanita adalah infeksi jamur.

8. Luka susah sembuh

Gejala gula darah tinggi lainnya yakni proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat. Kondisi ini dipengaruhi gula darah tinggi yang mengganggu aliran darah, sehingga sistem peredaran darah terganggu.

9. Sakit gigi

Kadar gula darah tinggi juga dapat mencemari air liur sampai ke darah. Kondisi ini rentan memicu tumbuhnya bakteri, termasuk di mulut. Apabila bakteri jahat tersebut bertemu dengan sisa makanan dan plak, seseorang bisa terkena gangguan gigi dan mulut seperti gusi bengkak, radang gusi, sampai gigi berlubang.

10. Tangan dan kaki sering kesemutan

Tanda gula darah tinggi yang perlu diwaspadai lainnya yakni tangan dan kaki kesemutan. Kondisi ini dipengaruhi rusaknya saraf atau neuropari karena kadar gula darah tinggi. Apabila muncul ciri-ciri gula darah tinggi di atas, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. (dbs)