Tegal, Buanainformasi.tv - Balita berusia tiga tahun berinisial VF di Kelurahan Debong Lor Kota Tegal, Jawa Tengah memiliki kebiasaan tak lazim yakni gemar makan tanah dan serpihan tembok. Diduga kebiasaan ini muncul lantaran keterbatasan ekonomi orang tua yang hampir tidak pernah membelikan jajan sang anak.
Umrotun Khasanah (40), Ibu dari balita ini mengatakan putranya sejak bisa jalan mulai gemar memakan tanah dan pecahan tembok.
"Sejak mulai bisa jalan umur dua tahunan udah doyan makan tanah sama pecahan tembok', ujar Umroton.
Umrotun mencerikatan, mulanya memergoki sang anak memakan tanah dan serpihan tembok sejak setahun dan itu terjadi dirumahnya sendiri. Umrotun sendiri mengaku sudah menegur agar anaknya tak melakukan hal tersebut. Namun saat tidak dalam pengawasan, kegiatan itu kembali dilakukan hingga akhirnya menjadi kebiasaan sampai sekarang.
"Katanya enak. Kalau main di luar, juga tanah yang dimakan. Dan kalau dilarang dia nangis. Akhirnya keterusan sampai sekarang," tambahnya.
Umrotun mengaku belum pernah membawa anaknya ke dokter. Baik untuk sekadar berkonsultasi, maupun mengobati sakit perut yang kerap dialami anaknya usai memakan tanah. Ia hanya memberikan obat puyer jika sang anak mengeluh sakit perut
Kendati demikian, Umrotun mengakui kebiasaan anaknya tidak baik, terlebih Ia dan suami jarang membelikan anakanya jajan karena tak memiliki cukup uang..Diungkapkan Umrotun, suaminya Carmo hanya bekerja sebagai teknisi yang memperbaiki barang-barang elektronik di rumah yang berpenghasilan sehari hanya Rp10ribu sampai Rp25ribu Sementara ia hanya ibu rumah tangga.
(ta/red)
