breaking news Baru

7 Pengobatan Jerawat Ala TikTok yang Tidak Direkomendasikan Dokter Kulit

Bandar Lampung, Buanainformasi.tv - Tidak dipungkiri aplikasi TikTok jadi salah satu gudangnya inspirasi dan menyampaikan informasi. Banyak video dan tips menarik di dalamnya, termasuk tips perawatan kulit yang mudah dengan menggunakan barang-barang disekitar kita. Kendati demikian beberapa tips perawatan kulit di TikTok tidak direkomendasikan oleh dokter spesialis kecantikan. 

Dokter Kulit Dr Marisa Garshick mengungkapkan apa yang direkomendasikan tentang perawatan kulit di TikTok wajib didiskusikan ke dokter kulit untuk memastikan apa yang cocok untuk kulit kita. Meski viral di TikTok, tak berarti semua tips dan metode aman bagi kulit kita.

Nah berikut ini, tujuh metode pengobatan jerawat ala TikTok yang dilansir dari Huffpost dan tidak direkomendasikan dokter kulit :

1. Spot Treatment dengan Pasta Gigi

Menurut Garshick, meletakkan pasta gigi di atas jarawat sebagai spot treatment memang telah eksis sejak lama. Ini karena pasta gigi mengandung bahan antibakteri seperti triclosan dan bahan pengering seperti baking soda dan hidrogen peroksida.

Namun, hal ini dapat menyebabkan iritasi dan kulit kering jika diaplikasikan begitu saja. Lagipula, pasta gigi masa kini hampir tak memiliki triclosan. Meski ada sekalipun, tetap saja ada potensi iritasi dan terbakar.

 

2. Potato Hack

Ada juga video “potato hack” di mana orang-orang menaruh potongan kentang segar di atas jerawat. Banyak yang mengatakan bahwa kentang memiliki kandungan kecil asam salisilat, namun meletakannya begitu saja ke jerawat parah itu konyol dan tidak efektif. Hal ini tentunya akan menyebabkan alergi kentang yang dapat menimbulkan beberapa gejala parah, seperti seperti reaksi alergi silang terhadap kentang karena alergen lain, seperti lateks dan serbuk sari birch.

 

3. Es Batu

Menurut dokter kulit Annie Gonzalez, sebenarnya menggunakan es batu pada jerawat itu tidak berbahaya karena jerawat bisa meradang, sementara es batu meredakan peradangan. Namun, ia mengatakan bahwa es batu harus dilapisi oleh kain atau waslap terlebih dahulu sebelum menepuknya lembut dan terus menerus di kulit yang bermasalah. Hindari juga menggosok kulit. Selain itu, tetap aplikasikan obat perawatan jerawat yang diberikan dokter. Senada dengan Gonzalez, Sheila Farhang, dokter kulit asal Arizona, mengatakan bahwa tidak tepat mengaplikasikan es secara langsung ke wajah. Sebab, es dapat merusak kulit. 

 

4. Menutup Jerawat dengan Plester

Menurut Palm, metode ini sangat tidak efektif dan hanya menutup lesi jerawat inflamasi dari paparan lingkungan.  Ia juga menambahkan bahwa meski kulit biasanya mentolerir perban hidrogel dengan cukup baik, tetapi masih ada potensi reaksi alergi. Karena itu, jika plester dibiarkan menempel terlalu lama tanpa dibersihkan, infeksi kulit sekunder bisa terjadi.

 

5. Minum Air Klorofil

Mengonsumsi klorofil memang disebut-sebut memiliki efek positif bagi kulit dan dapat mengobati jerawat. Namun, para dokter kulit mengatakan bahwa tidak ada penelitian ilmiah terkait hal itu. Ketimbang minum cairan klorofil, kita bisa memperbanyak asupan sayur.

 

6. Perasan Lemon

Meski terlihat tidak berbahaya, menggunakan lemon untuk menghilangkan luka rupanya tidak disukai dokter kulit. Pasalnya, setiap kulit itu berbeda, dan jeruk dapat mengakibatkan iritasi, terutama pada kulit sensitif. Selain itu, dokter kulit asal Texas James Ralston mengatakan bahwa lemon dapat mengakibatkan perubahan warna, terutama pada mereka yang memiliki kulit gelap.

 

7. Air Garam

Meski sebenarnya tidak berbahaya dan bisa saja mengeringkan jerawat atau mengobati peradangan, tidak ada data yang mendukung keefektifannya. Menurutnya, beberapa orang di TikTok mengklaim air laut dapat menyeimbangkan pH kulit dan membunuh bakteri, meski klaim ini tidak terbukti.

Kulit acne-prone memiliki pH basa, begitu juga air laut, dengan keasaman di sekitar angka delapan. Untuk menghilangkan jerawat, kita butuh pH asam, seperti asam salisilat atau asam glikolat. Dan meski air laut mengandung sifat antimikroba, itu tidak cukup kuat untuk menghilangkan jerawat.

Nah jadi jangan salah pilih menerapkan tips di wajah kalian yah, tetap selektif dan konsultasikan pada ahlinya.

(ta/red)